Anwar Ma'ruf, - and Rornziah Sidik, - and Ratna Damayanll, - (2022) Potensi Protein Stat (Signal Transducers And Activators Of Transcription) Sebagai Kandidat Bahan Pemacu Pertumbuhan Ternak. Laporan Penelitian. FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN. (Unpublished)

Text (Fulltext) KKC KK LP 164-11 Mar p.pdf Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat protein STAT sintetis dari ayam pedaging yang sedang mengalami pertumbuhan akiba! menlngkatnya growth hormone (GH) sebagai bahan pemacu pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan ayam pedaging Lohr;)o1n (MB 202P) dari PT. Multibreeder Indonesia Tbk berjenis kelamin janlan sebanyak 10 (.-i{or. Ayam ditempatkan dalam kandang baterai dengan kapasltas satu ekor satu kandang denga~ mendapat pakan dua kali sehari yaltu pukul 06.00 WIB dan 18.00 WIB dengan jumlah 10 % lebih kecil dari slandar. Pada umur 21 hari ayam dipolDng untuk diambil sampelnya berupa jaringan adiposa, I1epar dan olDt (m. famoraIis dan m. pectoralis) untuk dilakukan pemeriksaan sebagai berikut (1) lsolasi protein signa/"mg STAT dari jaringan adiposa, hepar dan olDt (m. femoral is dan m. pectoralis) ayam pedaging, (2) Anallsis protein signaling STAT 3 dari jaringan adlposa, hepar dan olDt (m. femoralis dan m. pectoralis) ayam pedaglng dengan menggunakan metode SOS-PAGE (sodium dudecyl sulphat po/yactyIamide gel electrophoreses), (3) Identifikasi protein signaling STAT 3 dengan metode blotting yaltu teknik Westem Blot dengan menggunakan protein yang dluraikan secara elelctrophoteses dari gel polyacrylamide. Hasil pemeriksaan protein jaringan adiposa, otot dan hepar ayam pedaging fase pertumbuhan dengan dot blot menunjukkan bahwa pada jaringan tersebut positi1 terdapat protein STAT. Adanya protein STAT pada jaringan adlposa, otot dan hepar kemudl2n dllakukan pemeriksaan 50S-PAGE menunjukkan bahwa terdapat pi1a protein anlara marker 116 dengan 14,4 kOa. Pila pr'ltein tersebut diduga protein STAT 3. Untuk membuktikan pi1a protein yang terbentuk anlara marker 116 kOa dangan 14,4 kOa adalah protein STAT 3 maka dilakukan pemeriksaan Western blot dengan menggunakan rabbit polyc/onal antibody STAT 3. Hasil Westem blot menunjukkan bahwa terbentuk pi1a protein yang berarti bahwa ada reaksi antara antigen (protein STAT 3) dengan antibodi protein STAT 3, sehingga dapat disimpulkan bahwa protein STAT 3 terdapat pada jaringan hepar, olDt dan ::Idiposa dengan berat molekul STAT 3 sebesar 59,4 kOa.

Actions (login required)

View Item