WILDAN MIFTAHURRAHMAN, 030610246 (2010) PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT PADA TENDER PAKET PEKERJAAN PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BERSIH KECAMATAN SINGKEP KABUPATEN LINGGA PROPINSI KEPULAUAN RIAU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-miftahurra-18210-fh3041-k.pdf Download (304kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-miftahurra-15102-fh30510.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Semakin berkembangnya dunia usaha yang diiringi pula semakin ketatnya tingkat persaingan membuat pelaku usaha dituntut untuk melakukan berbagai cara agar mampu bertahan di kondisi pasar yang keras. Tidak sedikit cara yang ditempuh oleh para pelaku usaha adalah cara-cara yang dapat dikatakan melanggar hukum sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat, hal ini disebabkan karena masih rendahnya moral pelaku usaha dan kurangnya kesadaran akan budaya persaingan yang sehat. Pada tender dalam ruang lingkup pengadaan barang ataupun jasa oleh pemerintah masih sering ditemukan indikasi adanya persaingan usaha tidak sehat berupa tindakan persekongkolan yang dilarang sebagaimana dimaksud dalam pasal 22 UU Nomor 5 Tahun 1999, hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus persekongkolan tender yang ditangani KPPU yang sebagian besar merupakan tender dalam instansi pemerintah. Pada proses tender paket pekerjaanpembangunan jaringan air bersih Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga Propinsi Kepulauan Riau muncul dugaan adanya persekongkolan yang dilakukan oleh para pelaku usaha dan panitia tender. Tindakan persekongkolan tersebut membuat pelaku usaha yang tidak ikut dalam persekongkolan menjadi terhalang untuk mengikuti proses tender yang fair, hal inilah yang menyebabkan timbulnya persaingan usaha tidak sehat.

Actions (login required)

View Item