Sarmanu, - and Eko Prihiyantoro, - (2009) PENENTUAN JENIS PROTEIN YANG BERPERAN DALAM NEURAL TUBE DEFECT (NTDs) AKlBA T INDUKSI 2-METHOXYETHANOL (2-ME) DENGAN METODE SEKUEN ASAM AMINO. Artikel Ilmiah thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text KKC KK LP 237-10 Pen .pdf Download (5MB)

Abstract

Eksensefali merupakan jenis kelainan yang bersifat fatal, kelainan otak ini banyak muncul akiOOt pemberian senyawa 2-methoxyethanol (2-ME). Persentase terjadinya kelainan eksensefali akibat pemberian senyawa 2-ME pada mencit telah lama dibuktikan (ferry et 01., 1996; Darmanto et 01., 1994). Proses pembentukan sistem saraf dikenal dengan neurulasi. Pada hewan yang tergolong vertebrata proses neurulasi meliputi neuru1asi primer dan neurulasi sekunder. Gangguan neurulasi primer menyebabkan terjadinya kelainan yang tergolong dalam neural tube defects (NTDs). Faktor yang menyebabkan terjadinya kelainan pembentukan neural tube bisa berasal dari dalam atau pun karena pengaruh bahan dari luar tubuh yang bersifat toksik atau teratogenik (Melvin et 01., 2000). Salah satu bahan kimia polutan di lingkungan yang telah diketahui menyebabkan terjadinya kelainan eksensefali adalah 2-methoryethanol (2-ME) (Terry et 01., 1996; Darmanto et 01 .. 1994). Senyawa tersebut merupakan bahan plasticizer yang diduga bersifat sitotoksik (ferry et 01., 1996; Ambroso et 01., 1999 ; Johanson, 2000). Dari penelitian tahap I diperoleh hasil bahwa mekanisme eksensefali sebagai akiOOt 2-ME menyebabkan apoptosis pada neuroepitelium, maka menurunnya ekspresi fibronektin pada daerah neuroepitelium dan gangguan distribusi aktin yang menyebabkan gangguan kontriksi pada sel epithel daerah dorso lateral hinge point (DLHP).

Actions (login required)

View Item