RICARDO DOUGLAS HS, 030610289 (2010) TIDAK TERPENUHINYA SYARAT SUBSTANTIF "ITIKAD BAIK" SEBAGAI DASAR GUGATAN PEMBATALAN MEREK "BENETTON" OLEH BENETTON S.P.A. (ITALIA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-ricardodou-18262-fh3101-k.pdf Download (303kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-ricardodou-15107-fh31010.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pada saat ini pengaturan mengenai merek di Indonesia diatur dalam Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001. Merek tidak dapat didaftarkan bila tidak memenuhi syarat substantif yaitu itikad baik sesuai Pasal 4 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001. Tidak terpenuhinya syarat substantif yaitu itikad baik dapat dijadikan alasan untuk mengajukan gugatan pembatalan pendaftaran merek sesuai Pasal 68 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001. Sedangkan mengenai batas waktu mengajukan gugatan pembatalan merek adalah 5 (lima) tahun sejak tanggal pendaftaran sesuai Pasal 69 Ayat (2) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001. Akan tetapi hal ini berlaku tanpa batas apabila gugatan pembatalan pendaftaran merek tersebut dilandasi tidak terpenuhinya syarat substantif yaitu itikad baik Upaya mengajukan gugatan pembatalan pendaftaran merek yang telah melewati batas waktu dapat dilihat dalam kasus sengketa Merek terkenal dari Italia yaitu Benetton antara Benetton Group S.P.A dengan N.V. Sumatra Tobacco Trading Company dalam Putusan Pengadilan Niaga No.68/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst., Putusan Kasasi melalui Putusan Makamah Agung No.02 K/N/HaKI/2004, dan Putusan Peninjauan Kembali melalui Putusan Makamah Agung No.02 PK/N/HaKI/2005.

Actions (login required)

View Item