Retna Apsari, - and Moh. Yasin, - and Dwi Winarni, - and Sri Hartati, - (2012) Rancang Bangun Sistem Diagnosis Dan Terapi Terpadu Kanker Kulit Ekonomis Dan Non-Invasive Berbasis Nanolaser Speckle Imaging. Other thesis, Universitas Airlangga.

Text LP 40-1320221109.pdf Download (11MB)

Abstract

Metode diagnosis dan tempi medis kanker kulit yang dilakukan selama ini merupakan dua metode yang terpisah dan bersifat invasive. Dalam penelitian ini di kaji dan didesain suatu sistem diagnosis dan terapi kanker kuHt terpadu berbasis nano/aser speclcle imaging dan logika fuzzy yang bersifat non ionisasi dan non invasive. Penelitian ini diawali dengan karakterisasi dosis energi nana/aser (laser Nd:YAG) yang sesuai untuk tujuan diagnosis dan terapi pada kulil menggunakan mode Q-swich dan tanpa Q-swichSensor high speed CCD, digunakan untuk pencitraan interaksi naoo/aser padajaringan kulit, dan dari hasil interaksi tersebut dihasilkan nano/aser speckle imaging. Sistemfuzzy yang didesain pada penelitian ini memiliki tiga prinsip dasar yaitufuzzifikasi, rule hase, dan defuzziflkasi. Input sistem fuzzy berupa : dosis energi, nilai frekuensi intensitas, luas dan kedalaman plasma yang dihasilkan oleh paparan nono/arer dengan mode Q-switch dan focussing. serta diameter dan kedalaman luka pada kulit. Output sistem fuzzy adalah kualitas jaringan kuHl akibat papamn nonolaser dengan dengan berbagai variasi dosis energi. Sebagai justifikator utama dalam pengelompokan input fuzzy dan desain rule base adalah analisis mikroskopis herupa anal isis kerusakan histologi terhadap efek paparan nonolmer yang mcliputi analisis piknosis. karioreksis. dan kariolis is. dan analisis regenerasi jaringan kulit. Sistem fuzzy yang telah didesain dapat digunakan untuk mcngetahui kerusakan kulit meneit akibat paparan laser Nd:YAG Q-Swilch yang dapat dijadikan kandidat sistem bantu diagnos is altematif. Hasil pemaparan dosis energi laser Nd:YAG Q-Switch dengan sistem pemfokusan pada jaringan kulit meneit, menunjukkan bahwa dosis energi sebesar 18.8 - 25,6 J/em2 tidak menghasilkan erek perubahan pada jaringan kulil meneil. Oosis energi 29.5 - 53,8 J/cm2 menghasilkan efek kerusakan pada jaringan kuJit mencit herups luhang. Dosis energi sebesar 31.3 J/em2 mampu melakukan penetrasi dengan menghasilkan lubang sampai lapisan dermis dengan diameter lubang sebesar 63 ~m dan kedalaman lubang sebesar 162,75 !lm. Sedangkan dos is energi sebesar 32.0 J/cm2 mampu melakukan penetrasi dengan menghasilkan lubang sampai lapisan hipodermis dengan diameter lubang sebesar 105 ~m dan kedalaman lubang sebesar 458,1 ~m . Pada proses regenerasi didapatkan basil babwa kemampuan jaringan kulit untuk beregenerasi setelah di papari laser lebih tepa! karena perusakan dengan laser Nd: Y AG Q-Swilch bersifat fokus. Hal itu terlihat dengan terlepasnya keropeng pada hari ke-3 dan terbentuknya re-epitelisasi secara sempuma pada hari ke-5. Distribusi sembut kolagen sarna dengan jaringan kuHt nonnal pada hari ke- 5 dan angiogenesis yang jumlahnya banyak. Untuk itu laser Nd: YAG Q-Swilch dengan dosis mulai 32,0 J/cm2 dapat diaplikasikan untuk terapi kanker.

Actions (login required)

View Item