TIOK SATRIYA HARRY SURYANTO, 049912698 E (2005) ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT. TELKOM DIVISI REGIONAL V JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-suryantoti-6199-b30905-k.pdf Download (328kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-suryantoti-6199-b30905.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Disiplin merupakan tindakan manajemen yang mendorong karyawan untuk memenuhi berbagai ketentuan standar yang harus dipenuhi karyawan. Ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan perusahan tentunya merupakan penekanan pada diri masing-masing karyawan. Disiplin kerja yang diterapkan dalam perusahaan dimaksudkan agar semua karyawan yang ada di dalamnya bersedia dan sukarela mentaati seluruh peraturan yang berlaku, sehingga dapat menjadi modal utama untuk mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah faktor-faktor disiplin kerja yang terdiri dart tujuan dan kemampuan (XI), teladan pimpinan (X2), balas jasa (X3), keadilan (X4), waskat (X5), sanksi hukuman (X6), ketegasan (X7), dan hubungan kemanusiaan (Xg) mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap Kinerja (Y). Dan dari semua variabel bebas tersebut variabel mana yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda. Dengan menggunakan perhitungan software SPSS 11 for windows maka dapat diketahui persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut : Y = - 0,203 + 0,119X1 + 0,110X2 + 0,158X3 + 0,086X.1 + 0,118X5 + 0,144X6 + 0,159X7 + 0,134X8 . Berdasarkan hasil pembuktian hipotesis menunjukkan bahwa faktor-faktor disiplin kerja yang terdiri dari tujuan dan kemampuan (X1), teladan pimpinan (X2), balas jasa (X3), keadilan (X4), waskat (X5), sanksi hukuman (X6), ketegasan (X7), dan hubungan kemanusiaan (X8) mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap kinerja karyawan bidang pengembangan bisnis pada PT. TELKOM Divisi Regional V Jawa Timur, hal ini terlihat dari Fhitung sebesar 32,963 pada taraf signifikansi 5% untuk uji 1 arah (1-tail) lebih besar daripada Ftabel sebesar 2,118. Selain itu juga dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,838 yang artinya masing-masing variabel bebas mempunyai pengaruh yang cukup tinggi terhadap variabel terikat sebesar 83,8%, sedangkan sisanya 16,2% dipengaruhi oleh variabel lain dari luar variabel yang diteliti. Faktor balas jasa (X3) ternyata mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan bidang pengembangan bisnis pada PT. TELKOM Divisi Regional V Jawa Timur. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien beta sebesar 0,268 dengan demikian faktor balas jasa mempunyai pengaruh sebesar 26,8 % terhadap kinerja karyawan.

Actions (login required)

View Item