Sri Ratna Dwiningsih, - (2013) Aspek Aspek yang harus diperhatikan dalam pemberian antikoagulansia pada keguguran berulang. In: Buku Prosiding Symposium Recurrent Pregnancy Loss. Panitia Penyusun Recurrent Pregnancy Loss, pp. 61-68.

	Text (Karil) 18.pdf Download (40kB)
	Text (Artikel) Artikel 19.pdf Download (3MB)

Abstract

Kehamilan menyebabkan perubahan pada sistem hematologi termasuk diantaranya adalah peningkatan sebagian besar faktor pembekuan, penurunan jumlah antikoagulansia serta penurunan aktivitas fibrinolisis. Perubahan ini menyebabkan keadaan hiperkoagulasi yang disebabkan karena perubahan hormonal dan peningkatan resiko trombosis. Pada penderita keguguran berulang akibat sindroma antihispholipid pemberian aspirin dosis rendah dan heparin lebih baik jika dibandingkan dengan pemberian aspirin saja (74.3% live-born rate dan 42.9% live born-rate). Sedangkan pemberian unfractionated heparin 2 kali/hari bersama dengan aspirin dosis rendah memberikan manfaat lebih baik pada keguguran berulang akibat sindroma antihispholipid dan keguguran berulang karena sebab yang belum jelas. Keguguran berulang (recurrent pregnancy loss=RPL) adalah suatu kelainan yang ditandai dengan dua atau lebih jegagalan kehamilan. Diduga <5% wanita pernah mengalami keguguran2 kali berurutan dan hanya 1% yang mengalami 3 atau lebih. Saat ini faktor-faktor yang diketahui dapat menyebabkan keguguran berulang antara lain: kelainan genetik, disfungsi endokrin, penyakit autoimun, trombophilia yang diturunkan maupun yang didapat serta faktor lingkungan.

Actions (login required)

View Item