Y. SRI WULAN MANUHARA, - (1993) Isolasi Dan Identifikasi Aktifitas Enzim Glukoamilase Mikroba Sampah Organik. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN, SURABAYA. (Unpublished)

Text (LAPORAN PENELITIAN) KKC KK 660.62 Iso.pdf Download (9MB)

Abstract

Glukoamilase adalah enzim amilase yang mnmpu memecah pati men-jadi unit-unit glukosa. Enzim ini dapat diproduksi oleh berba-gal jenis jamur, ragi dan bakteri. nigunnicln dalam industri sirup glukosa kadar tinggi, sirup fruktosa kadar tinggi (High. Fructose Syrup). Kernampuan glukoamilase mengubah pati men jadi gum diukur dari bcsarnya aktifitas enzim terhadap jenis pati tertentu, semakin tinggi aktifitns enzim, semakin banyak glu-kosa yang dihasilkan. Pati didapatkan melimpnh pada tanaman. Jika tanaman dubuang, pati yang terkandung di dalPmnya akan dimanfaatkan mikroba ter-tentu sebagni sumber karbon dan cumber energi dengan memecah dahulu sebelum dimnnfaatkan mikroba. Pemecahan ini hanya dapat dilakukan oleh mikroba penghasil amilase yang salah satu.jenis-nya adalah glukoamilase. Jika nutrien yang diperlukan melimpah, mikroba pemanfaat nutrien ini akan dipacu untuk tumbuh dan me-ningkatkan jumlah populasinyn. Jadi pada tempat pembuangan sam-pnh organik yang banynk mengnndung pati akan ditemukan mikroba penghasil glukoamilase melimpah. Penelitian ini dilakukan dengan harapan hasilnya dapat dijadi-kan pertimbangan dn1Pm upaya eksDlorasi mikroba penghasil glu-koamilase sekaligu:3 membantu mengatasi penumpukan sampah orga-nik yang belum banyak dimanfnatkan. Adppun tujuan penelitian ini adalah mengisolasi mikroba penghasil glukoamilase, menentu-kan aktifitas enzim tertinggi masing-masing isolat dan kadar glukosa tertingginya, serta mengetAhui hubungan antara aktifi-tas enzim dengan pertumbuhan masing- masing isolat. Penelitian dilakukan di laboratorium Mikrobiologi FMIPA Unair hulan September snmixli Desember 1992. Bahan penelitian berupa sampah yang diambil dart tempt pembuangmn nkhir kecamatan Su-kolilo, Surabaya. Isolast dilnkukmn dengan media differensiel pa ti 1%, uji awnl dihPsilkannya glukonmilnse dengan menambahkan larutan Lugol ke bia%an umur 24 jam, koloni dengan area jernih di sekitarnya adalah koloni mikroba-mtkroba penghnsil glukoaml. lase. Diameter aren jernih diukur dengan niikroskop Vernier, tl ga mikroba dengan diameter terbesnr yang dipilih adalah mikro-ba 1 dengan diameter rnta-ratn = 11,50 0,40 mm, mikroba 2 dengan diameter rata-rata kolnni = 1I!,17 0,29 mm darn mikro-ba 3 = 8,63 ; 0,41 mm. [ktifitas enzim ditentnkan terhadnp biakan isolat mikroba 1, 2 dan 3 daim media cair 1 roman uji Somogyi-Nelson. Aktifitas enzim tertinggi yang dicapai glukoamilase produk mikroba 1 ada lah 0,7513 unit dicapai pada umur biakan 11 jam, mikroba 2 = 1,0598 ' pada umur. bink.an 11 jam dan mikroba 3 (0,8736) padre umur biakan 32 jam, den 'an kad.r glukosP tertinggi basil hidro lisis (licnpai oleh sebesar 19,6477 Ug/ml/menit. Dari hnsil penelitian ini didnuptkan kesimpulan bahwa aktifitas enzim glukoamilase yang diprodukzci mikroba sampah organik (mi-kroba endogenous) bervariasi menurut jenis mikroba dan dipenga-ruhi oleh jurnlah mikroh-, dplpm mrAin produksi. Disnrnnkan agar milcroba ini dimnnraatknn seb-pai ngen pendaur ulang sampah YPnr efektifitasnyn mnsih hnrus melalui rekayasa mikrobial.

Actions (login required)

View Item