Yoes Prijatna Dachlan, - and C.A. Nidom, - and Kadek Rachmawati, - (2009) Gambaran Perubahan Patologis Pada Maccaca Fascicularis Yang Terinfeksi Virus Flu Baru H1N1 (Strain Mexico) Dan Virus Flu Burung Subtipe H5N1. Laporan Penelitian. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)
Text (LAPORAN PENELITIAN)
LP 261 - 10 Dac g.pdf Download (3MB) |
Abstract
Influenza merupakan salah satu penyakit menular yang menyebabkan penyakit dan kematian di seluruh dunia pada saat ini. Selain pada unggas, virus avian influenzadapat pula menyerang mamalia termasuk manusia. Tidak kurang dari 399 orang telah dilaporkan terinfeksi dengan virus avian influenza sUbtipe H5N1 dan 251 diantaranya meninggal dunia. Di Indonesia, angka orang yang terinfeksi virus flu burung sebanyak 141 orang sampai dengan 22 Januari 2009 dan 115 orang diantaranya meninggal (WHO, 2009). Virus Influenza yang menyebabkan tingkat kematian yang tinggi pada manusia pada saat ini adalah HlN1 strain meksiko. Berd~ data dari WHO tanggal 6 Juli 2009 lebih dari 90 ribu orang telah terinfeksi H1N1 strain meksiko dan 450 orang meninggal dunia.Di Indonesia Mentri Kesehatan menetapkan bahwa virus Flu Baru HINI strain Meksiko sebagai penyakit yang dapat menimbulkan wabah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahaan patologis mix infection antara virus HINI dan HSNI sehingga bisa diketahui patogenesis kedua infeksi tersebut apabila terjadi pada manusia sehingga bisa dilakukan pencegahaan secara preventif dan melakukan tindakan medis lainnya sehingga tingkat kematian terhadap kedua virus tersebut dapat dikurangi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap koleksi sampel terhadap virus H5NI dan HINIv didapatkan virus H5NI yang memiliki subclade 2.1.3 dari unggas yang dapat memiliki kemampuan untuk menginfeksi pada manusia. Selain itu, hasil surveillance terhadap virus HINIv di rumah sakit seluruh surabaya didapatkan 4 isolat HIN1 yang dapat digunakan untuk penelitian mix infection pada macaca fascicularis. Selain itu, untuk persiapan inokulasi pada hewan coba yaitu macaca fascicularis telah dilakukan karantina selama 1 bulan dan telah diadaptasikan pada laboratorium Animal BSL3 Universitas Airlangga. Berdasarkan hasil uji TB terhadap macaca fascicularis didapatkan hasil bahwa macaca fascicularis yang akan dijadikan hewan coba layak untuk digunakan sebagai hewan coba untuk menganalisis patogenesis teIjadinya mix infection antara virus HSN1 dan HINlv.
Item Type: | Monograph (Laporan Penelitian) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK LP 261/10 Dac g | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | Maccaca Fascicularis; Virus H1N1 (Strain Mexico); Virus Flu Burung Subtipe H5N1 | ||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF461-473 Birds. Cage birds S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology |
||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | sugiati | ||||||||
Date Deposited: | 16 Jan 2023 02:51 | ||||||||
Last Modified: | 16 Jan 2023 02:51 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/119549 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |