UKI RACHIM, 038111273 (2013) JUAL BELI HAK MILIK ATAS TANAH SEBELUM DAN SESUDAH DIUNDANGKANNYA UNDANG UNDANG POKOK AGRARIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2013-rachimuki-25635&no=3 Download (1kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Persoalan tanah dalam kehidupan manusia merapunyai arti yang sangat penting karena kebutuhan manusia akan tanah merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupannya. Hal ini dapat dipahami mengingat begitu ia lahir, ia hidup bahkan ia matipun masih membutuhkan tanah Meskipun bangsa Indonesia telah roemproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 namun bangsa Indonesia masih belum memiliki peraturan perundangan yang mengatur tentang hukum pertanahan (agraria) yang bersifat national. Sehingga berdasarkan pada pasal II Aturan Peralihan Undang-Undang Dasar 1945, hukum pertanahan di Indonesia secara formal masih berupa hukum pertanahan (agraria) warisan pemerintah kolonial Belanda di samping hukum adat Indonesia. Dengan demikian hukum pertanahan (agraria) yang berlaku pada saat itu masih bersifat dualisme, yaitu di satu pihak bersumber pada hukum barat (hukum agraria kolonial) dan di lain pihak bersumber pada hukum adat.

Actions (login required)

View Item