Marshall Wisang Guritno, -
(2023)
Hubungan Interaksi Orang Tua dan Anak terhadap Stabilitas Emosi pada Remaja Akhir dalam Keluarga Single Parent.
Artikel Ilmiah thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (Artikel Ilmiah)
Naskah Jurnal BRPKM MARSHALL WISANG GURITNO.pdf
Download (289kB)
|
Abstract
Pada masa remaja akhir, seseorang akan berfokus untuk mengembangkan berbagai aspek emosional, salah satunya adalah stabilitas emosi. Keluarga menjadi salah satu faktor terpenting dalam memaksimalkan perkembangan stabilitas emosi remaja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara interaksi orang tua dan anak dengan stabilitas emosi pada remaja akhir di keluarga single parent. Tipe penelitian yang digunakan kuantitatif melalui metode survei. Karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah remaja berusia 18-21 yang tumbuh di keluarga single parent. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Parent-Child Interaction Questionnaire-Revision (PACHIQ-R) dan International Personality Item Pool NEO (IPIP-NEO) dengan uji analisis product moment. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa, 1) Terdapat hubungan positif dan kuat antara interaksi orang tua dan anak dengan stabilitas emosi (r=0,920); 2) Terdapat hubungan signifikan antara interaksi orang tua dan anak dengan stabilitas emosi (p=0,000); 3) Interaksi orang tua dan anak berkontribusi sebesar 84,6% pada stabilitas emosi.
Actions (login required)
|
View Item |