Maya Feny Wijaya, - (2011) Penanganan Penderita Asma Bronkial Menggunakan Teknik Akupunktur Dan Herbal Daun Legundi (Vita Irifolill L.). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Text FK PT 15 12 WIJ P..pdf Download (15MB)

Abstract

Asma adaJah suatu penyakit inflamasi kronis saJuran napas yangmelibatkan peranan sel-sel radang. Inflamasi kronis tersebut menyebabkanhipersensitivitas dan penyempitan saluran napas yang bervariasi, ditandai episodemengi yang berulang, sesak nafas, dada terasa ketat, dan batuk terutama padamalam hari atau pagi dini hari. Penyempitan saluran napas dan gejala-gejala asmatersebut bersifat reversibeV berubah-ubah baik secara spontan maupun denganpengobatan.Penyebab asma terdapat beberapa faktor, yaitu faktor penjamu, faktorIingkungan, dan faktor pencetus. Berikut beberapa penjelasannya: faktor penjamumeliputi bakat genetik/ atopi, hipersensitivitas saluran napas, dan jenis kelamin;faktor Iingkungan meliputi alergen di dalam dan di luar rumah atau di tempatbeke~a, asap rokok (aktif maupun pasit), polusi udara, infeksi saluran napas daninfeksi parasit, status sosioekonomi, jumlah anggota keluarga, diet, dan obat-obat;faktor pencetus meliputi alergen di dalam dan di luar rumah, polusi udara, uap,gas-gas iritan, asap rokok (aktif maupun pasit), infeksi saluran napas, aktivitasfisik dan hiperventilasi, perubahan cuaca, makanan, zat aditif, obal-obat, dangejolak emosional.Pada Tugas Akhir ini mengangkat kasus penanganan penderita asma yangdisebabkan faktor genetik dan lingkungan yang dingin. Berdasarkan pengobatantradisional Cina (TCM), kasus asma yang diderita diakibatkan oleh faktor eksogenangin menyerang paru dengan sindrom asthenia yin paru dan ginjal. Titikakupunktur yang digunakan Shenshu (BL 23), Feishu (BL 13), dan Sanyinjiao(SP 6). Penanganan kasus ini dikombinasi dengan terapi herbal daun legundi(Vi/ex /rifolia) . Daun legundi mempunyai rasa pahil dan hangat yang bertujuanuntuk menyeimbangkan yin dan yang dan mengusir faktor eksogen dingin.Hasil terapi yang dilakukan selama I bulan, penderita sudah tidak pemahasma. Penderita merasakan bahwa untuk napas sudah lega dan tidak pemahkambuh saat cuaca atau saat berada pada lingkungan yang dingin. Dengandemikian, kombinasi terapi akupunktur dan terapi herbal menjadi lebih efektifuntuk menangani kasus asma.

Actions (login required)

View Item