Penanganan Migrain Menggunakan Terapi Akupuntur Pada Titik Neiguan (Pc6), Taichong (Lv3), Sanyinjiao (Sp 6) Serta Pemberian Herbal Rimpang Jahe ( Zingiber Officianale Rosc) Dan Herba Pegagan ( Centella Asiatica L)

Cikita Oktarina, - (2012) Penanganan Migrain Menggunakan Terapi Akupuntur Pada Titik Neiguan (Pc6), Taichong (Lv3), Sanyinjiao (Sp 6) Serta Pemberian Herbal Rimpang Jahe ( Zingiber Officianale Rosc) Dan Herba Pegagan ( Centella Asiatica L). Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
CIKITA OKTARINA NIM; 010904021.pdf

Download (27MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Nyeri kepala migrain adalah jenis nyeri kepala khusus yang diduga akibat fenomena vascular dan abnonnal, walaupun mekanisme yang sebenamya belum diketahui. Nyeri kepala migrain ini seringkali didahului oleh bennacam-macam sensasi prodromal, misalnya nausea, berkurangnya sebagian lapang penglihatan, aura visual, atau tipe sensorik halusinasi yang lainnya. Biasanya, gejala prodrominal timbul 30 men it sampai 1 jam sebelum nyeri kepala. Setiap teori yang dapat menjelaskan nyeri kepala migrain harns juga dapat menjelaskan timbulnya gejalagejala prodromal ini (Guyton and Hall, 2007). Kasus migrain ini dial ami oleh pasien yang Serangan migrain biasanya mengaktitkan sistem saraf simpatik dalam tubuh. Sistem saraf simpatik sering dianggap sebagai bagian dari sistem saraf yang mengendalikan tanggapan respon yang biasa terhadap stres dan nyeri, respon yang disebut "melawan atau lari", dan aktivasi ini menyebabkan banyak gejala yang terkait dengan serangan migrain, misalnya, aktivitas saraf simpatis meningkat pada usus yang menyebabkan mual, muntah, dan diare. Terapi akupuntur yang digunakan pada kasus migrain ini adalah Sanyinjiao (SP 6), Taichong (LV 3) dan Neiguan (PC 6), Yintang (EX 1), Taiyang (EX 2), dan Baihui (GV 20). Sedangkan herbal yang digunakan adalah rimpang jahe dan herba pegagan. lehe mempunyai kandungan kimia Gingerol dan Shagaol yang merupakan komponen utama untuk mual dan muntah, jahe juga bersifat analgesik untuk meredakan nyeri pada khasus migraine ini. Sedangkan herba pegagan bersifat fasodilator untuk melebarkan pembuluh darah, yang kandungan utamanya triterpenoid glycoside memperbaiki gangguan saraf dan peredaran darah. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa teknik akupuntur dengan titik Sanyinj iao (SP 6), Taichong (LV 3) dan Neiguan (PC 6), Yintang (EX 1), Taiyang (EX 2), dan Baihui (GV 20) serta pemberian herbal rimpang jahe dan herba pegagan dapat menurunkan rasa nyeri pada kepaJa. Untuk perkembangan kesehatan pasien secara maksimal pasien disarankan untuk menghindari ketegangan saraf atau lebih bias mengintrol emosi. Pasien disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan berasa pedas. Pasien disarankan olahraga teratur, misalnyajogging (selama 30 menit 2 hari sekali).

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKA KK
Uncontrolled Keywords: Migrain, Jahe, Pegagan
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional
Creators:
CreatorsNIM
Cikita Oktarina, -NIM010904021
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang Poernomo S, -NIDN-
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 09 Mar 2023 04:33
Last Modified: 09 Mar 2023 04:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/120396
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item