Dimas Bagus Arya Saputra (2014) Perlindungan Warga Sipil Terhadap Serangan Drone (Studi Kasus Operasi Global War On Terror Yang Dilakukan Oleh Amerika Serikat). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (429kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (302kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (310kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (457kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II KETENTUAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL DALAM MELINDUNGI WARGA SIPIL DALAM KONFLIK BERSENJATA.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2023. Download (595kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III STATUS SERANGAN DRONE YANG DILAKUKAN OLEH AMERIKA SERIKAT DALAM OPERASI GLOBAL WAR ON TERROR.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2023. Download (526kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2023. Download (304kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR BACAAN) 8. DAFTAR BACAAN.pdf Download (305kB)

Abstract

Penggunaan drone sebagai suatu sarana dan metode berperang merupakan bentuk kemajuan teknologi yang diaplikasikan dalam konflik bersenjata oleh Amerika Serikat.Penggunaan drone semula diprediksikan menjadi alternatif untuk memulai era baru dalam dunia perang, yakni dengan penambahan tingkat akurasi dan presisi yang jauh mengungguli pesawat tempur konvensional sehingga dapat menghilangkan potensi kerugian yang ditimbulkan terhadap penduduk sipil selama konflik bersenjata berlangsung. Namun, pada kenyataannya penggunaan drone yang dilakukan oleh Amerika Serikat juga telah membunuh penduduk sipil dan memberikan kerugian materiil maupun non-materiil yang cukup signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan drone oleh Amerika Serikat dan khususnya penggunaan drone oleh siapapun sebagai alat perang perlu untuk dihentikan karena terbukti tidak dapat paling tidak mengurangi kerugian terhadap penduduk sipil sebagaimana juga telah termaktub dalam Konvensi Den Haag dan Konvensi Jenewa.

Actions (login required)

View Item