Putri Adeliya Nurohmah, -
(2014)
Pengaruh Autonomy Recreation Care (Arc) Terhadap Tingkat Depresi Lansia Di Uptd Griya Werdha Surabaya.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Depresi merupakan salah satu gangguan psikiatri kronis dengan indeks kekambuhan yang tinggi. Gangguan depresi pada lansia merupakan masalah psikososiogeriatri dan tidak mendapatkan penanganan yang semestinya karena gejala-gejala yang muncul seringkali dianggap suatu bagian dari proses penuaan yang normal. Gangguan depresi membutuhkan penanganan serius karena depresi dapat mempengaruhi aktivitas lansia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Autonomy Recreation Care (ARC) terhadap tingkat depresi lansia di UPID Griya Werdha Surabaya. Desain penelitian ini adalah quasy eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia di UPTD Griya Werdha Surabaya. Sampel dalam penelitian di tentukan berdasarkan teknik purposive sampling dan berdasarkan skor depresi lansia yaitu depresi ringan dan sedang. Sample berjumlah 26 responden, 13 responden kelompok perlakuan dan 13 responden kelompok kontrol. Data didapatkan dari kuisioner dan analisis dengan uji wilcoxon signed rank test dan mann whitney test dengan nilai signifikansi p<0,05. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan ada pengaruh Autonomy Recreation Care (ARC) terhadap tingkat depresi lansia di UPTD Griya Werdha Surabaya (p=O,OOI), dan berdasarkan data kuantitatifpenelitian terdapat pengaruh Autonomy Recreation Care (ARC) terhadap tingkat depresi lansia dengan selisih skor pre test dan post test 0,002. Dapat disimpulkan bahwa Autonomy Recreation Care (ARC) secara statistik berpengaruh terhadap tingkat depresi lansia, dan berdasarkan data kuantitatif terdapat pengaruh Autonomy Recreation Care (ARC) terhadap tingkat depresi pada lansia di UPTD Griya Werdha Surabaya. Saran bagi peneliti selanjutnya, perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh Autonomy Recreation Care (ARC) terhadap tingkat depresi pada lansia dengan menambah jumlah responden, waktu yang lebih lama, karakteristik responden yang berbeda, dan pengontrolan variabel perancu (lingkungan dan dukungan sosial) dengan lebih baik.
Actions (login required)
|
View Item |