R. Cipta Dwipriyata, -
(2000)
Pengaruh Domperidon Terhadap Sekresi Am Susu Dan Gambaran Idstologi Kelenjar Ambing Pada Mencit.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan domperidon sebagai obat antagonis dopamin terhadap proses laktasi pada induk mencit yang baru melahirkan. Hewan percobaan yang digunakan adalah 24 ekor mencit betina strain BALB/c berumur kurang lebih 3,5 bulan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat macam perlakuan yang terdiri dari enam ulangan. Mencit betina dikawinkan dengan pejantan pemacek menggunakan metode Harem Mating. Setelah mencit melahirkan, dibagi secara acak dengan masing-masing induk menyusui enam ekor anak. Perlakuan dimulai pada hari keempat sampai dengan hari kesembilan dengan pemberian 0,3 rnl NaCI fisiologis secara oral pada kelompok kontrol (Po), domperidon dosis 1 mg/kg BB (PI), domperidon dosis 2 mg/kg BB (P2) dan domperidon dosis 3 mg/kg BB (P3). Penimbangan sekresi air susu dimulai hari kelirna sampai dengan hari kesepuluh, dan setelah itu induk mencit dibedah untuk dibuat preparat histologi. Preparat histologi diamati diameter lumen alveolus dan jumlah alveolus dari kelenjar am bing induk mencit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa domperidon dapat meningkatkan sekresi air susu dan jumlah alveolus kelenjar ambing secara nyata (P<0,05) tetapi domperidon tidak dapat meningkatkan diameter lumen alveolus kelenjar ambing induk mencit.
Actions (login required)
|
View Item |