Penanganan Pasca Stroke Menggunakan Akupunktur Pada Titik Hegu (LI4), Shousanli (LI10), Quchi (LI11l), Waiguan (SJ5) Dengan Herbal Kombinasi Mengkudu (Morinda Citrifolia) Dan Jahe Merah (Zingiber Officinale)

Busrah Hamidah, - (2015) Penanganan Pasca Stroke Menggunakan Akupunktur Pada Titik Hegu (LI4), Shousanli (LI10), Quchi (LI11l), Waiguan (SJ5) Dengan Herbal Kombinasi Mengkudu (Morinda Citrifolia) Dan Jahe Merah (Zingiber Officinale). Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
KKA KK FV PT 15 15 HAM P sec.pdf

Download (13MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Stroke merupakan cedera pada pembuluh darah otak yang salah satunya adalah penyumbatan pada pembuluh darab. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stroke salah satunya adalah bipertensi. Semakin tinggi tekanan darab pasien kemungkinan stroke akan semakin besar karena bipertensi dapat mempercepat pengerasan dinding pembuluh darah arteri dan mengakibatkan penghancuran lemak pada sel otot polos sebingga mempercepat proses aterosklerosis. Hipertensi berperan dalam proses aterosklerosis melalui efek penekanan pada sel endotel atau lapisan dalam dinding arteri yang berakibat pembentukan plak pembuluh darah semakin cepat. Menurut pandangan TCM (Traditional Chinese Medicine) stroke hemiplegia disebabkan oleh makanan yang berminyak, kekacauan sirkulasi Qi dan darab dan terbentuknya dahak di dalam, penyumbatan pembuluh darah (Yin dan Liu, 2000). Manifestasinya adalah alat gerak yang melemah dan mengalami kelumpuhan pada satu sisi tubuh. Pada sindrom serangan meridian dan kolateral dapat disertai gejala penyerta seperti pusing dan insomnia. Pada lidah tampak pucat, terdapat bereak keunguan (eehimosis) dan nadi kuat, denyut tidak lancar. Prinsip terapi adalah melancarakan sirkulasi Qi dan darah, mengbilangkan penyumbatan darah yang berada pada meridian. Pemilihan titik akupunktur untuk kelurnpuhan anggota gerak atas yaitu titik Hegu (U4), Shousanli (LII 0), Quehi (LII 1), fungsinya untuk menguatkan dan mengbilangkan penyumbatan pada meridian Yangming tangan usus besar. Titik Waiguan (S15) fungsinya untuk menguatkan dan mengbilangkan penyumbatan pada meridian Shaoyang tangan sanjiao. Penusukan 0,5-1,0 cun dan lama penusukan 20-30 menit. Pasien yang mempunyai daya tahan tubuh lemah maka dilakukan tonifikasi (menguatkan). Pada pasien yang mengalami kekakuan dan sukar menggerakkan anggota gerak maka dilakukan metode sedasi (melemahkan) (Gongwang, 2002). Pada pasien yang tergolong berkepanjangan maka perlu ditambahkan moksibusi. Penggunaan herbal kombinasi mengkudu 7,7 gram danjahe merah 3,8 gram berfungsi sebagai antiagregasi platelet. Kemiripan struktur vitamin K dan kumarin menyebabkan kumarin dapat berkompetisi untuk berikatan dengan enzim vitamin K reduktase dan vitamin K epoksida reduktase. Hal ini dapat mengganggu proses koagulasi yang ditandai dengan semakin meningkatnya waktu koagulasi. Kandungan gingerol pada jahe merah yang berfungsi untuk meningkatkan waktu pendarahan (Y ulinah dk.k, 2008). Perawatan selama 28 hari sebanyak 12 kali perawatan akupunktur serta terapi herbal yang diberikan setiap hari. Metode terapi akupunktur Pada titik Hegu (LI4), Shousanli (LIlO), Quehi (LII 1), Waiguan (S15) dan herbal kombinasi (Morinda citrifolia) danjahe merah (Zingiber officinale) pada pasien pasca stroke memperoleh hasil yaitu pasien bisa menggerakkan ibu jari dan kelingking serta mengangkat lengan lebih tinggi dari sebelum terapi berJangsung. Linu pada lutut yang dikeluhkan oleh pasien juga teratasi. Badan pasien yang tadinya berat saat berdiri dan beIjalan sekarang sudah ringan jadi nyaman digunakan untuk beIjalan. Pasien sudah tidak mengeluhkan pusing dan insomnia.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKA KK FV PT 15 15 HAM P
Uncontrolled Keywords: Pasca Stroke, Akupunktur Titik Hegu (LI4), Shousanli (LI10), Quchi (LI11l), Waiguan (SJ5), Herbal Kombinasi Mengkudu (Morinda Citrifolia), Jahe Merah (Zingiber Officinale)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional
Creators:
CreatorsNIM
Busrah Hamidah, -NIM 011210413030
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorTjitra Wardani, -NIP. 194904231978022001
ContributorHerra Studiawan, -NIP. 195703101986011001
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 14 Mar 2023 02:38
Last Modified: 14 Mar 2023 02:38
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/120532
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item