Nafilah Rodliyah, -
(2015)
Penanganan Tinitus Dengan Terapi Akupuntur Menggunakan Titik Taichong (LR3), Neiguan (PC6), Tinggong (S119) dan Ermen (SJ21) Serta Pemberian Herbal Ginkgo Biloba (Ginkgo Biloba L.).
Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Tinitus merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh paparan bising yang dapat berdampak terhadap kualitas hidup secara signiflkan. Penderita tinitus yang terganggu kualitas hidupnya dapat mengalami penurunan produktivitas dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu faktor penyebab munculnya tinitus adalah paparan suara keras secara langsung, seperti pemakaian earphone
yang terlalu sering yang dalam jangka waktu lama dapat merusak rambut-rambut
saraf pendengaran.
Berdasarkan anamnesa yang dilakukan pada kasus tinitus ini, diagnosa pasien termasuk dalam sindrom hiperaktivitas Yang hati. Gangguan kualitas hidup akibat tinitus dapat ditangani menggunakan terapi secara tradisional yaitu dengan terapi akupuntur dan terapi herbal. Terapi akupuntur dilakukan pada titik-titik utama untuk tinitus yaitu Taichong (LR3), Neiguan (PC6), Tinggong (SI19), dan Ermen (SJ21). Untuk terapi herbal, yang digunakan adalah ekstrak herbal daun ginkgo biloba (Ginkgo biloba L. ).
Dalam menangani kasus tinitus ini, terapi akupuntur dilakukan selama 12 kali dalam 4 tahap terapi. Terapi akupuntur dan herbal yang telah dilakukan selama 34 hari diperoleh hasil terapi yang baik. Terapi ini dapat menangani keluhan tinitus beserta keluhan yang menyertainya. Akan tetapi, dengan terapi yang dilakukan dalam waktu yang cukup singkat, tidak menutup kemungkinan
keluhan bisa terjadi lagi.
Actions (login required)
|
View Item |