Eka Arum Cabyaning Putri, - (2021) PENGARUH DIET TINGGI KALORI INTERMITEN DAN LATIHAN KONTINU INTENSITAS SEDANG TERHADAP DIAMETER KARDIOMIOSIT DAN EKSPRESI BRAIN NATRIURETIC PEPTIDE (BNP) PADA OTOT JANTUNG MENCIT BETINA YANG DIPAPAR DIET TINGGI KALORI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (Full Text)
KKA KK TKO 26-21 Eka p_compressed.pdf Download (5MB) |
Abstract
"Prevalensi obesitas adalah 8% pada tahun 2002 dan meningkat menjadi 11,5% pada tahun 2011 di Indonesia. Wanita (1,6%) lebih banyak terkena penyakit jantung dan gagal jantung dibanding pria (1,3%) di Indonesia. Hipertrofi jantung merupakan tanda adanya gagal jantung serta sebagai prediktor kuat penyakit kardiovaskular misalnya pada Left Ventricular Hyperthrophy (LVT) yang sekaligus merupakan tahap penyakit lanjut. Hormon BNP berperan pada keseimbangan cairan tubuh dan disekresi oleh ventrikel jantung. Ekspresi BNP semakin mengalami peningkatan pada kelompok obesitas dibandingkan pada kelompok tikus berat badan normal. Latihan intensitas sedang menyebabkan pembesaran diameter kardiomiosit sebagai adaptasi dan homeostasis terhadap respon yang diterima. Diet tinggi kalori intermiten serta latihan kontinu intensitas sedang masing-masing mempunyai efek pada diameter kardiomiosit dan ekspresi BNP pada otot jantung namun efek kombinasi keduanya belum diketahui sehingga perlu untuk dilakukan penelitian. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratorium menggunakan desain randomize posttest onlycontrol group design, dalam true experiment. Subjek penelitian n=6 pada masing-masing kelompok yaitu K1 (kelompok kontrol dengan diet tinggi kalori), K2 (kelompok perlakuan diet tinggi kalori intermiten), K3 (kelompok latihan kontinu intensitas sedang), K4 (kelompok perlakuan kombinasi diet tinggi kalori intermiten dan latihan kontinu intensitas sedang). Variabel yang diukur adalah diameter kardiomiosit (.1m) dan ekspresi BNP pada otot jantung, keduanya diperiksa dibawah mikroskop kemudian hasil diujikan dengan taraf bermaknasi 5% dan diolah dengan program SPSS. Nilai rerata dan simpang baku diameter kardiomiosit (K1) dalam penelitian ini adalah (27,94±5,65) dengan nilai minimal 19,07 dan maksimal 34,43. Rerata dan simpang baku diameter kardiomiosit (K2) dalam penelitian ini adalah (20,99±11,80) dengan nilai minimal 10,09 dan maksimal 39,41. Rerata dan simpang baku diameter kardiomiosit (K3) dalam penelitian ini adalah (25,08±9,14) dengan nilai minimal 16,80 dan maksimal 42,30. Rerata dan simpang baku diameter kardiomiosit (K4) dalam penelitian ini adalah (24,52±5,90) dengan nilai minimal 14,50 dan maksimal 30,69. Pada hasil uji beda ANOVA diperoleh nilai P (P-value) = 0,578 sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata diameter kardiomiosit keempat kelompok tidak berbeda secara bermakna. Nilai rerata dan simpang baku ekspresi BNP (K1) dalam penelitian ini adalah (6,00±1,50), dengan nilai minimal 4,20 dan maksimal 7,80. Rerata dan simpang baku ekspresi BNP (K2) dalam penelitian ini adalah (4,67±1,00), dengan nilai minimal 3,10 dan maksimal 6,0. Rerata dan simpang baku ekspresi BNP (K3) dalam penelitian ini (5,42±2,09), dengan nilai minimal 2,40 dan maksimal 7,50. Rerata dan simpang baku ekspresi BNP (K4) dalam penelitian ini adalah (6,27±1,54), dengan nilai minimal 4,40 dan maksimal 8,40. Pada hasil uji beda ANOVA diperoleh nilai P (P-value) = 0,335 sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata ekspresi BNP keempat kelompok tidak berbeda secara bermakna. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka tidak ada pengaruh kombinasi diet tinggi kalori intermiten dan latihan kontinu intensitas sedang terhadap diameter kardiomiosit dan ekspresi BNP pada otot jantung mencit betina yang dipapar diet tinggi kalori. Meski tidak berbeda secara bermakna namun kombinasi diet tinggi kalori intermiten dan latihan kontinu intensitas sedang mampu menekan pelebaran diameter kardiomiosit melalui jalur penekanan adipositas tubuh. Hasil yang tidak berbeda bermakna kemungkinan disebabkan oleh faktor jaringan adiposit subjek yang tidak diukur pada penelitian ini. Sedangkan pada variabel ekspresi BNP otot jantung, kombinasi diet tinggi kalori intermiten dan latihan kontinu intensitas sedang meningkatkan ekspresi BNP melalui jalur stres metabolik ventrikel kiri sehingga menyebabkan fungsi diastolik ventrikel kiri terganggu. Hasil yang tidak berbeda bermakna kemungkinan disebabkan oleh faktor disfungsi jantung yang tidak diukur pada penelitian ini."
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKO 26-21 Eka p | ||||
Uncontrolled Keywords: | DIET, EKSPRESI BRAIN NATRIURETIC PEPTIDE (BNP), DIET TINGGI KALORI | ||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research | ||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Magister Ilmu Kesehatan Olahraga | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Jadik jdkyanto Wijayanto | ||||
Date Deposited: | 14 Mar 2023 06:19 | ||||
Last Modified: | 14 Mar 2023 06:19 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/120543 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |