Resti Perslami, - (2015) Penanganan Menstruasi Tidak Teratur Dengan Pemberian Kombinasi Terapi Akupunktur Pada Titik Guanyuan (CV4), Sanyinjiao (SP6), TAixi (KI3), Shenshu (BL23) Dan Herbal Kombinasi Kunyit Asam Dengan Teh Adas (Foeniculum Vulgare Mill). Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (fulltext) KKA KK FV PT 17_15 PER P sec.pdf Download (34MB)

Abstract

Menstruasi tidak teratur adalah siklus menstruasi yang datang terlarnbat atau lebih awal atau tidak menentu yang dialarni seorang wanita. Studi kasus menggunakan pasien yang mengalami siklus menstruasi datang tidak teratur, terkadang datang lebih awal dan terkadang terlambat dari siklus normalnya. Hal ini sudah dialami oleh pasien sejak pertama kali mendapatkan menstruasi. Dari data anarnnesa yang diperoleh diduga pasien terkena sindrom insufficiency Qi ginjal, dapat dilihat dari Jidabnya yang puc at, nadinya yang teraba lemah, dan sering pusing, BAB encer, darah menstruasi berwarna merah terang dan dalam kuantitas sedikit. Hal ini berawal dari kebiasaan pasien makan tidak teratur sehingga mengganggu organ limpa yang bertugas untuk memproduksi darah dan sering berada di ruangan dingin sehingga PPL dingin menyerang limpa dan ginjal. Hal ini dapat mempengaruhi organ ginjal yang mengatur siklus menstruasi bersama rahim. Penatalaksanaan terapi akupuntur diberikan dalarn 1 seri terapi yang terdiri dari 4 tahap dengan 14 kali terapi selarna 15 menit setiap kali terapi. Setiap kali terapi pasien mengalami 2 posisi yaitu saat pasien terlentang (saat menusuk titik Sanyinjiao (SP6), Guanyuan (CV4), dan Taixi (KJ3) dan telungkup (saat menusuk titik Shenshu (BL23). Sedangkan pemberian herbalnya adalah menggunakan ramuan kunyit asam dengan dosis kunyit sebanyak 5 gram dan asam sebanyak 2 gram dengan tambahan gula batu 10 gram, yang diminum 1 kali sehari setelah makan @ 50ml dan teh adas 5 gram dengan tambahan madu secukupnya yang diminum 1 kali sehari @ 50mI. Setelah melalui 14 kali terapi akupuntur dan pemberian terapi herbal kunyit asam dan teh adas sebanyak 33 kali, diduga menstruasi pasien menjadi teratur dengan siklus menstruasi 30 hari, dan keluhan tambahan yang dirasakan pasien juga berkurang. Kesimpulan: Berdasarkan studi kasus yang dilakukan, menstruasi tidak teratur dapat ditangani dengan pemberian kombinasi terapi akupum.'tur pada titik Guanyuan (CV4), Sanyinjiao (SP6), Taixi (KI3), Shenshu (BL23) dan ramuan herbal kombinasi kunyit asam dan teh adas (Foeniculum vulgare Mill). Hal ini dapat terlihat melalui pengamatan indikator keberhasilan yaitu siklus menstruasi dikategori siklus normal dan hilangnya keluhan lain yang dirasakan pasien, serta perubahan kondisi lidah pasien.

Actions (login required)

View Item