Sidarti Soehita Sfhs, - (1990) Profil Insulin Serum Penderita Diabetes Mellitus –Obesitas Pada Tahap Regulasi Jelek Dan Baik. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN .pdf Download (1MB)
	Text (PENDAHULUAN - DISKUSI) PENDAHULUAN - DISKUSI .pdf Download (9MB)
	Text (RINGKASAN) RINGKASAN .pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (2MB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN .pdf Download (1MB)

Abstract

Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna dari kadar insulin serum antara tahap regulasi jelek dan tahap regulasi baik pada 0, 30, 60,120 dan 180 setelah pemberian glukosa pada penderita DM-08 (p >0 . 05) ;tampaknya kadar glukosa darah tidak menunjukkan pengaruh yang bermakna terhadap insulin serum (p >0 . 05) . Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna dari insulin serum antara tahap regulasi jelek dan tahap regulasi baik pada penderita OMBEN (p > 0 . 05) pada saat 0, 30 , 60 , 120 d an 180 menit setelah pemberian glukosa. Kadar glukosa darah tahap regulasi ·baik tidak menunjukkan pengaruh yang bermakna (p >0.05) terhadap kadar insulin tahap regulasi baik. Di samping. itu penelitian ini menunjukkan bahwa kadar insulin serum tahap regulasi jelek berpengaruh be rma kn a (p <0 .05) terhadap kadar insulin serum tahap regul asi ba ik pada saat 0, 30 dan 60 menit setelah pemberian glukosa. Pada saat 180 menit setelah pemberian glukosa terdapat perbedaan bermakna (p <0 . 05) dari kadar insulin tahap regulasi bai k antar kelompok OM-08 dan OM-B8N. Di samping itu penelitian ini menunjukkan bahwa pada serum saat 120 dan 180 menit setel a h pemberian glukosa, kadar insulin serum tahap regulasi jelek tidak berpengaruh bermakn a ( p>0 .05) terhadap insulin serum tahap regulasi baik .

Actions (login required)

View Item