Edi Poernomo, - (1998) Pengaruh Pengobatan Sulfamezathine Yang Dikombinasikan Dengan Methioson Terhadap Produksi Ookista Dan Gambaran Patologis Organ Hati Kelinci Yang Diiiokulasi Eimeria Stiedae. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) EDI POERNOMO 060911582_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi sulfamezathine dengan methioson dalam pengobatan koksidiosis hati kelinci terhadap jumlah produksi ookista dan gambaran patologis (persentase berat dan derajat kerusakan) organ hati pada hewan coba.Penelitian ini menggunakan 30 ekor kelinci jantan yang berumur tiga bulan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan 10 ulangan. Peubah yang diamati adalah produksi ookista per gram tinja dan persentase berat hati, sedangkan analisis data untuk perhitungan derajat kerusakan hati adalah menggunakan uji Kruskall Wallis. Masing-masing perlakuan (Po, PI dan P2) diinokulasi Eimeria sliedae dengan dosis 5000 ookista. Selama penelitian berlangsung Po tidak diberikan pengobatan (kontrol). Perlakuan PI diberikan pengobatan sulfamezathine 0,2% dalam airminumnya. Untuk P2 selain diberikan sulfamezathine 0,2% dalam air minumnya juga diberikan tambahan methioson 100 mg secara peroral. Pemeriksaan produksi ookista dilakukan mulai hari 18 sampai 23, sedangkan pemeriksaan persentase berat dan derajat kerusakan bati dilakukan pada hari ke-23 sesudah infeksi. Hasil pemeriksaan terhadap jumlah produksi ookista dan gambaran patologis (persentase berat dan derajat kerusakan) bati kelinci menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (p<0,01) antara kontrol (Po) d.engan PI dan P2, tetapi diantara PI dengan P2 tidak terdapat perbedaan yang nyata.

Actions (login required)

View Item