GUNAWAN TRI RUSHARIJANTO (1994) KELAINAN MATA PADA PENDERITA SINDROM STEVENS-JOHNSON di RSUD. Dr. SOETOMO. Laporan Penelitian. UNSPECIFIED. (Unpublished)
Text
617.77 Rus k.pdf Download (9MB) |
Abstract
Sindrom Stevens-Johnson ini pertama kali dikemukakan oleh Stevens dan Johnson pada tahun 1922 (6,16). Sindrom ini disebut juga dengan eritema multiformis mayor, merupakan suatu sindrom yang timbul secara akut dan terdiri dari trias kelainan yaitu, kelainan pada kulit, kelainan pada selaput lendir diorifisium dan kelainan pada mata, yang disertai keadaan umum yang jelek (3,10). Penyakit ini didapati pada usia 3 -50 tahun, dimana 50 % penderita dibawah usia 20 tahun laki-laki lebih banyak dibanding perempuan (5,6). Salah satu faktor penyebab utama sindrom Stevens-Johnson adalah alergi terhadap obat yang diberikan secara sistemik terutama golongan pinisilin, sulfonamid dan barbiturat. Beberapa penulis mengemukakan penyebab lainnya diantaranya ialah infeksi oleh virus, bakteri atau setelah vaksinasi dan keganasan (3,4,5,6).
Item Type: | Monograph (Laporan Penelitian) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK 617.77 Rus k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | STEVENS-JOHNSON syndrome | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC109-216 Infectious and parasitic diseases R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine |
||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Andri Yanti | ||||||
Date Deposited: | 20 Mar 2023 07:57 | ||||||
Last Modified: | 20 Mar 2023 07:57 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/120680 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |