Penanganan Rambut Rontok (Alopecia Areata) Dengan Terapi Akupunktur Pada Titik Baihui (Du 20), Sishenchong (EX HN I), Sanyinjiao (SP 6), Dan Taixi (KI 3) Serta Kombinasi Herbal Mangkokan (Nothopanax Scutellarlum Merr.) Dan Minyak Kelapa

Eka Atik Hasana, - (2014) Penanganan Rambut Rontok (Alopecia Areata) Dengan Terapi Akupunktur Pada Titik Baihui (Du 20), Sishenchong (EX HN I), Sanyinjiao (SP 6), Dan Taixi (KI 3) Serta Kombinasi Herbal Mangkokan (Nothopanax Scutellarlum Merr.) Dan Minyak Kelapa. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
EKA ATIK HASANA NIM; 011104010_compressed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dalam dunia kedokteran penyakit rambut rantak dikenal sebagai Alopecia. Alopecia merupakan hilangnya ram but abnormal karena proses patologis. Alopecia dapat memberikan dampak negatifterhadap penderita, baik secara fisik, psikologik maupun kosmetik. Alopecia areata adalah penyebab paling sering dari rambut rantck yang disebabkan peradangan, mempengaruhi sekitar 4,5 juta orang di Amerika Serikat. Prevelensi alopecia areata ada lah 0, 1-0,2%, dengan resike seumur hidup dihitung dari 2%. Alopecia areata umumnya terjadi pada usia 2 1-30 tahun dengan 66% lebih muda 30 tahun, dan hanya 20% lebih tua dari 40 tahun. Kasus kerontokan ram but yang dialami pasien jenis alopecia areata yang ditandai dengan kerontokan rambut secara bertahap dan perlahan hingga menyebabkan kebotakan, yang telah dialami selama kurang lebih 6 tahun. Keluhan tambahan yang dialami pasien yaitu kesemutan pada telapak dan punggung tangan, nyeri pinggang, !rulit kepa la gatal dan linu pada kaki. Menurut keluhan yang dialami pasien dapat dilihat tennasuk dalam diferensiasi sindrom defisiensi Qi dan darah. Alopecia areata adalah peradangan yang kronis beru lang dari rambut terminal, yang ditandai oleh timbulnya satu atau lebih bercak kerontokan rarnbut pada scalp dan atau kulit yang berambut terminal lainnya. Kelainan yang terjadi pada alopecia areata dirnulai adanya rangsangan yang menyebabkan folikel rambut setempat memasuki fase telogen lebih awal sehingga terjadi pernendekan siklus rambut. Penyebab alopecia areata belurn diketahui namun ada beberapa faktor yang berperan dalam penyakit ini seperti faklor genetik, imunologis, psikologi slernosional, endokrin dan faktor lain seperti alergi atau nutrisi. Berdasarkan kedokteran timuf, alopecia terjadi pada kondisi adanya kelebihan panas yang menyerang daerah atas seperti fo likel rambut, adanya stagnasi Qi dan darah atau adanya defisiensi Qi dan darah. Diferensiasi sindrom yang dapat terjadi pada alopecia areata adalah defisiensi hati dan ginjal, defisiensi Qi dan darah, stagnasi Qi dan darah, panas lembab serta defi siensi darah dan angin kering Jenis rambut rontok alopecia areata dapat diobati dengan terapi kombinasi akupunktur dan daun mangkokan dengan prinsip terapi meningkatkan qi dan darah, meregulasi fungsi ginjal, karena rnenurul TCM manifestasi dad ginjal yaitu rambut. Selain itu bertujuan untuk meregulasi fungsi limpa dan mengatasi keluhan. Terapi akupunktur yang dilakukan dengan merangsang titik akupunktur yaitu Baihui (DU 20), Sishenchong (EX HN 1), Sanyinj iao (SP 6), dan Taixi (KI 3).

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Uncontrolled Keywords: Rambut Rontok (Alopecia Areata, Terapi Akupunktur
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional
Creators:
CreatorsNIM
Eka Atik Hasana, -NlM011104010
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorSuryani Dyah Astuti, -NIDN0008046902
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 21 Mar 2023 05:08
Last Modified: 21 Mar 2023 05:08
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/120694
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item