Pengaruh Pemberian Temulawak Dan Temuhitam Dalam Unib Terhadap Day A Cerna Lemak Pada Domba Yang Diinfeksi Cacing Haemonchus Contortus Repository

Pengaruh Pemberian Temulawak Dan Temuhitam Dalam Unib Terhadap Day A Cerna Lemak Pada Domba Yang Diinfeksi Cacing Haemonchus Contortus

Erwin Subagito (1998) Pengaruh Pemberian Temulawak Dan Temuhitam Dalam Unib Terhadap Day A Cerna Lemak Pada Domba Yang Diinfeksi Cacing Haemonchus Contortus. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text
ERWIN SUBAGIYO 1998.pdf
Download (3MB)

Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguruh pemberian rimpang temulawak, temuhitam serta campuran temulawak dan temuhitam dalam Urea Molasses Block (UKB) terhadap daya cerna lemak pada domba yang diinfeksi dengan racing Haemonchus contortus. Hewan percobaan yang aigunakan pada penelitian ini bdalah domba lokal ekor gurus jantan sebanyak 20 ekor, umur t 6 bulan dengan beret badan 16,8b 0,57 kg. Domba tersebut dibagi secara acak menjadi empat kelompok dan lima perlakuan yaitu : HO (domba tanpa diinceksi cacing Haemonchus contortus dan diberi LIMB), K1 (domba diinfek-si cacing Haemonchus contortus den diberi UMB), P1 (domba diinfeksi caving HaeJvonchus contortus dan diberi rimpang temulawak dalam UMB), P2 (domba diinfeksi cacing Haemonohus contortus dan diberi rimpang temuhitam dalam UKB) dan P3 (domba diinfeksi cacing Haetvonohus contortus dan diberi eumpurun rimpang temulawak dan Lemuhitam dalam cJMB). Urea Molasses Block diberikan sebanyak 200 gramiekoriharip selama enam minggu dan diamati daya cerna lemaknya pada minggu terakhir (minggu keenam). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian rimpang temulawak (Fl), tF:muhitam (P2) dan campuran temulawak dengan temuhitam (F3) dalam VHB tidak menunjuk-kan perbedaan daya cerna lemak yang nyata (P) 0.05) dengan domba yang tidak diinfeksi dart diberi IHIB (KO) serta domba yang diinfeksi caging Haemonchus contortus dan diberi UliB (Xl).

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Additional Information:

1. Abbott, E.M, 1986. The Effect of Dietary Protein on The Pathogenesis of Acute Ovine Haemonchosis, Vet. Parasitol 20 ; 291-306. 2. Anggorodi, R. 1984. Ilmu Makanan Ternak Umum. P.T. Grame dia Jakarta. 78-79, 193-196. 3. Anonimus. 1935. Simposium PunclitiaN Tanaman Obat 1 P-.gor. 4. Arora, S.F. 1989. Pencernaa.n Hikroba pada Ruminansia. Gajah Nada University Press. Yogyakarta. 54-55. 5. Blood, D.C.; Henderson H.J.H 4,0 Radostits, O.K. 1979. Veterinery Medicine 36 Ed. The English Language Book Society and Bailliere, Tindall. pp 642-645. 6. Church, D.C. 1976. Digestive Physiology sing Nutrition of Ruminants second edition. Printed by Metropolitan Printing Co. Oregon. pp. 7. Crowder, L.V. and H.R. Cheda. 1962. Tropical Grassland Husbandry, Longman. London and New York. 260 -366. 8. Dargie, J.D. 1973. He1ninth Diseases of Cattle, Sheep and Horses in Europe. Urquhart, G.H_ and Armour, J. (Editors). University Press. Glasgow. p : 63. 9. Darminto, 1991. Pengaruh pemberian rimpang temulawak terhadap persentase bantaian lemak abdominal pada ayam broiler yang diinfeksi cueing Ascaridia galli. Skripsi Fakultas Kedokteran Hewan Universi tas Airlangga. Surabuya. 10. Dirdjosudjono, F.X.S.; Taroeno; Sudjiffian; Fotonati.; Partini; dan R. Kirna. 1977. Efek Perasan Temuir-eng (Curculna aerogenosa) Terhadap Az.7.caris spp in Vitro dan Kontraksi Jejenum Ilarmut Secara Terpi-sah. Simposium Penelitian Tanaman Obat 1. Bogor. 11. Djakamihardja. S.F.: Setyadiredja dan l Sudjono. 1965. Budi daya Tanaman Temulawak (Curouna xanthorrizas, Roxb) dan Prospek pengembangannya di Indonesia. Simposium Hasional Temulawak. Universitas Padja-jartin. Bandung. 221,

Uncontrolled Keywords:

Pengaruh Pemberian Temulawak Dan Temuhitam Dalam Unib Terhadap Day A Cerna Lemak Pada Domba Yang Diinfeksi Cacing Haemonchus Contortus

Subjects:

S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine

Divisions:

06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar

Creators: