Kukuh Iman Hadi Marjuki
(2010)
Efek Terapi Akupunktur Dan Herbal Kombinasi Temulawak (Curcuma Xhanthorrhiza Roxb) Dan Jintan Hitam (Nigella Sativa) Pada Sindroma Bi Penderita Rematik.
Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Rematik adalah salah sate penyakit yang sering diderita masyarakat Indonesia baik tua maupun muds. Penyakit ini menycrang sendi dan struktur jaringan penunjang di sekitar sendi, sehingga dapat menimbulkan rasa nycri. Pada kasus irti penderita mengeluhkan bagian tubuh, tangan, kaki. dan pundaknya terasa nyeri yang berpindah, kebetufan untuk saat ini penderita mengeluhkan pada daerab kaki kanan bagian lutut sampai tungkai wring !crass nycri dan kesemtaan. tenttarna pada saat duduk bersimpuh di waktu yang sedikil lama. Rasa nycri string mtmeul pada saat rnalarn hari, hingga saat bangun tidur pada pagi hari. Pe.nderita juga suing merasa nyeri jika mengkonsurmi rnakanan-makanan yang tinggi purin, scperti; jeroan, udang, daging sapi, dan kacang-kacangan. Hal irti menunjukkan bahwa penderita mengalatni penumpukan kristal monosodium urat di persendian karena kadar asam urat darab yang tinggi. Istilah kcdokteran, penderita mengalami Gout Athritis. Selain itu, penderita juga mengeluhkan anggota badan wring merasa capek. Nyeri sendi kaki dapat terjadi karena penyumbatan atau stagnasi Qi pada meridian yang melewati sendi kaki yang disebabkan oleh PPL aright, dingin, lembab, dan panas. Sendi kaki dilewati oleh 6 meredian Yin dan Yang melatui titik he meridian terkait. Meridian itu adalah limpa, lambung,kandung kemih, ginjaI, hati, kandung empcdu. Sehingga nyeri sendi kaki dapat terjadi jika tcrdapat penyumbatan qi pada 6 meridian tcrscbut. Pada pemeriksaan lidab, warna lidah penderita agak ke mcrahan, selaput putih tipis dan lembab serta terdapat tapal gigi menandakan adanya PPL dingin, yang menyebabkan terjadinya stagnasi qi dan drab dan defisiensi pada meridian limpa. Metode pengobatan untuk penderita di atas dapat dilakukan dengan kombinasi terapi akupanktur dan herbal untuk penyakit rernatik„ dengan gejala Gout Athritis dan sindrom Bi Angini Xing Bi(Bi bergerak) yang tnempunyai prinsip perawatan Melancarkan aliran qi pada meridian limpa, Mengusir PPL angin dan dingin yang terakumulasi, Menguatkan qi limpa. Pemberian herbal untuk Penyakit Rematik, dengan gejala Gout Athritis dengan sindrom Bi Angini Xing Bi(Bi bergerak) mcmpunyai prinsip perawatan sebagai berikut: Herbal yang rnernpunyai kbasiat sebagai Anti inflamasi dan imunostimulan. herbal yang bersifat sebagai penghangat, untuk linu pada kaki, digunakan kombinasi herbal yang dapat melancarkan meridian dan mcmpunyai efek analgesik dan anti inflarnasi. Herbal yang rnernpunyai rasa dan sifat-sifat pada prinsip perawatan Penyakit Rematik, dengan gejala Gout Athritis dengan sindrom Bi Angin! Xing Bi(Bi bergerak) adalah herbal temulawak dan jinten hitam. Hasa dari evaluasi diatas dapat disimpulkan bahwa perawatan yang dilakukan, efcktif menghilangkan nyeri sendi kaki karena penyurnbatan qi pada meredian limpa, efektifmenghilangkan PPL angin-dingin yang menytunbat qi dan efektif meningkatkart qi limps. Titik yang dipilih untuk mcnghilangkan stagriasi qi pada meridian limps dan meningkatkan Qi limpa adalah (LI 4) Ilegu, (SP 9) Yiniingquan, (ST 36) Zusargi, (LV 3) Taichong, (SP 6) Sanyinfiao. dengan dikombinasikan dengan herbal temulawak dart jintan hitam terbukti sangat efisien.
Actions (login required)
|
View Item |