Ade Maulana Abdurrahman (2010) Penanganan Nyeri Kepala Dengan Terapi Pada Titik Akupunktur Tertentu Disertai Herbal Ekstrak Bawang Putih Dan Ekstrak Pegagan. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text FK PT 12 11 ABD P.pdf Download (5MB)

Abstract

Nyeri kepala merupakan penderitaan yang se.ring kali dijumpai dalam praktek medic schari-hari. Nyeri kepala sering kali terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria, hal ini terbukti dart basil penelitian Sjahrir dkk di Medan yaitu 88% nyeri kepala tedadi pada wanita dan 78% terjadi pada pria. Perawatan dilakukan selama 5 minggu dengan tahap I seri 4 kali terapi, subjek adalah pasien dari Poll OTI RS Dr Soctomo Surabaya dengan kriteria antara lain jcnis kelamin perempuan. bentsia 47 tahun, dengan keluhan secara konvensional nyeri kepala sebelah sampai pundak disertai hipertensi atau secara tradisional menderita nyeri kepala karena Yang-hati naik, ini disebabkan karena emosi yang berlebihan, staanasi Qi hati, dart api hati sehingga mengganggu keseimbangan Yin-Yang hati. Gcjalanya nyeri kepalla sebelah sampai pundak, %%rajah terlihat pucat dan layu, lidah ber►arna ungu dan pueat pada bagian tepi lidah. nadi berornbak dan tipis, serta kaki terasa dingin. Terapi yang dberikan adalah kombinasi akupunktur pada titik Yiniang (Ekstra), Hegse (L1 4). Balhui (flu 20), dan Taichong (Liv 3) disertai dengan herbal ekstrak bawang putih clan ekstrA pegagan @ 500 mg. Kombinasi antara akupunktur dan herbal ini dimaksudkan untuk mengurangi nyeri kepala, meningkatkan sislem imun, rnenurunkan tekanan darah, memperlancar aliran dash serta Qi, rncnycimbangkan Yin-Yang dalam tubuh serta membuat perasaan pasien menjadi tenang. Dari basil perkembangan kesehatan pasien dengan menggunakan kombinasi akupunktur dan herbal didapati pada terapi 1 sampai 3 kesehatan pasien mulai membaik. Namun pada terapi ke 4 kondisi perkembangan kesehatan pasien menurun kembali, hal ini dapat dilihat dad perubahan lapisan lidah pasien yang sebelumnya dad kering berubab menjadi lembab kemudian menjadi kering kernbali. Keadaan tervebut dapat disebabkan karena jarak wrap' ke 3 dan ke 4 yang terlalu panjang, selain itu faktor makanan serta emosi yang berlebihan juga dapat berpengaruh terhadap perubahan perkembangan kesehatan pasien. Untuk perkernbangan kesehatan pasien secara maksimal pasien disarankan agar metnperpanjang waktu terapi„ niengendalikan ernosi dengan bersikap lebih tenang, menjaga pola makan dan memperbanyak annum air putih. Untuk pengobatan hipertensi secara maksimal pasien dianjurkan untuk terapi seeara kom Monomer.

Actions (login required)

View Item