Noeroel Widajati, -
(2015)
Pengembangan Model Niosh Tent Ang Unsafe Action P Ada Kondisi Job Stress Pekerja Bagian Produksi Di Perusahaan Konstruksi Baja.
Disertasi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Tekanan pekerjaan yang berat dan dikejar wa.ktu untuk menyelesaikan pekerjaan dapat menimbulkan stres kerja sehingga kejadian ini dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, akibatnya pekerja kurang berkonsentrasi dengan pekerjaan. Kejadian seperti ini dapat meningkatkan munculnya kesalahan bekerja dan berisiko munculnya kecelakaan kerja (Cooper, 2010). Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model unsafe action pada kondisijob stress pekerja konstruksi baja di bagian produksi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi cross seccctional. Populasi penelitian berjumlah 426 pekerja pada bagian produksi, sampel yang diambil adalah pekerja yang mengalami job stress berjumlah 344 responden. V ariabel penelitian adalah variabel stresor lingkungan kerja, variabel Job Stress, variabel mekanisme coping, dan variabel unsafe action. Analisis untuk menyusun model structural equation modeling dan multiple regresi untuk menguji pengaruh antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 344 responden yang mengalami job stress, unsafe action yang paling banyak dilakukan adalah pelanggaran terhadap SOP sebesar 34,59%. Stresor lingkungan kerja yang yang paling besar memberikan kontribusi adalah hubungan interpersonal (A = 0.65). Penelitian ini berhasil mengembangkan model bahwa secara empiris Job stress tidak terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap unsafe action disebabkan peran manajemen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang menerapkan sanksi pemotongan gaji jika pekerja melakukan tindakan tidak aman atau melanggar aturan kerja. Analisis uji regresi terdapat pengaruh yang signifikan stresor lingkungan kerja terhadap unsafe action, stresor lingkungan kerja terhadap mekanisme coping, stresor lingkungan kerja terhadap job stress, mekanisme coping terhadap job stress, dan mekanisme coping terhadap unsafe action. Saran yang diberikan kepada perusahaan adalah manajemen kesehatan dan keselamatan kerja melalui safety officer dapat meningkatkan pengawasan penerapan SOP. Kerjasama yang baik antara supervisor dan pekerja serta memperbaiki beban dan tanggungjawab di pekerjaan sebagai upaya mengurangi stresor lingkungan kerja.
Actions (login required)
|
View Item |