Wulan Cahya Pratiwi, -
(1999)
Pengaruh Pemberian Gerusan Bawang Putih, Serbuk Bawang Putih (Paten) dan Oksitetrasiklin (Oxiject) Secara Topikal Terhadap Lama Waktu Kesembuhan luka Infeksi Pseudomonas Aeruginosa Pada Tikus Putih (Rallus norvegicus).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gerusan bawang putih (Allium sativum, Linn.), serbuk bawang putih (paten) dan membandingkannya dengan oksitetrasiklin (OXIJEC) secara topical terhadap lama waktu kesembuhan luka infeksi Pseudomonas aeruginosa pada tikus putih (Rattus norvegicus).Pada penelitian ini digunakan 68 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) betina berumur ± 2 bulan yang kemudian dlbagi menjadi 36 ekor untuk penentuan dosis pengenceran kuman terendah yang menginfeksi 100 % hewan coba dan 32 ekor untuk penelitian yang terdiri dari empat perlakuan dengan delapan ulangan. lnfeksi buatan dilakukan dengan cara menginsisi sepanjang ± 1 em dengan kedalaman sampal m.Giuteus medius, kemudian diinokulasi dengan suspensi Pseudomonas aeruginosa sesuai dengan dosis pengenceran kuman yang telah ditentukan sebelumnya sebanyak satu tetes pipet pasteur (0,05).
Actions (login required)
|
View Item |