Uji Aktivitas Antihepatotoksik Ekstrak Herba Meniran (Phvllanthus Niruri Lina) Pada Mencit (Mus Musculus) Jantan Yang Di Induksi Dengan Karbon Tetraklorida Melalui Pemeriksaan Kadar SGPT dan SGOT

Domingos De Andrade, - (1999) Uji Aktivitas Antihepatotoksik Ekstrak Herba Meniran (Phvllanthus Niruri Lina) Pada Mencit (Mus Musculus) Jantan Yang Di Induksi Dengan Karbon Tetraklorida Melalui Pemeriksaan Kadar SGPT dan SGOT. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
DOMINGOS DE ANDRADE 069211930 (FKH) 1999.pdf

Download (15MB)
Official URL: http:///lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui khasiat antihepatotoksik ekstrak herba meniran pada mencit (Mus musculus) jantan yang telah diinduksi dengan karbon tetraklorida dosis hepatotoksik. Pada penelitian ini digunakan ekstrak kering hasil ekstraksi dengan etanol 96% dari herba meniran yang disuspensikan kedalarn Carboksi Metil Cellulosa (CMC) 0,5%. Yang diberikan pada hewan percobaan yang terdiri dari 30 ekor mencit jantan yang dibagi dalam enam kelompok perlakuan yaitu: Kelompok PO sebagai kelompok kontrol dengan pemberian CMC 0,5% dengan dosis 0,2 mi. Kelompok PI sebagai kelompok pemberian suspensi ekstrak herba meniran dosis 87 mg I kg bb. Kelompok P2 sebagai kelompok dengan pemberian karbon tetraklorida dosis hepatotoksik (1,5 ml I kg bb). Kelompok (P3, P4 dan P5) sebagai kelompok dengan pemberian karbon tetraklorida 1,5 ml I kg bb yang 3 jam kemudian diberikan suspensi ekstrak herba meniran dosis 21 mg I kg bb, 44 mg I kg bb dan 87 mg I kg bb mencit. Karbon tetraklorida dan suspensi ekstrak herba meniran diberikan pada hewan coba sesuai dengan dosis masing - masing adalah sekali dalam sehari secara peroral. Setelah 24 jam pemberian perlakuan kemudian dilakukan pengambilan sampel darah secara intrakardial. Darah yang diperoleh dipusingkan untuk diambil serumnya yang selanjutnya digunakan untuk pemeriksaan aktivitas enzim SGPT dan SOOT dengan menggunakan alat spektrofotometer pada panjang gelombang 340 nm. Berdasarkan analisis data hasil penelitian dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) ternyata pemberian ekstrak herba meniran dalarn bentuk sediaan suspensi dengan dosis 21 mg I kg bb, 44 mg I kg bb dan 87 mg I kg bb secara peroral dapat berkhasiat sebagai antihepatotoksik pada mencit jantan yang diinduksi dengan karbon tetraklorida dosis bepatotoksik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK And u
Uncontrolled Keywords: Veterinery
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Domingos De Andrade, -NIM0692111930
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorE Djoko Potranto, -NIDN-
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 27 Mar 2023 08:11
Last Modified: 27 Mar 2023 08:11
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/120978
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item