Yeni Dhamayanti, - (2003) Komparatif Biomorfometri Usus Halus, Tampilan, Komposisi Karkas, Nilai Ekonomis Ayam Kampung dan Broiler yang Diberi Pakan Chlorella. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) KKA KK TKD 17-05 Dha k.pdf Download (8MB)

Abstract

Proliferasi dan diferensiasi saluran pencemaan di awal kehidupannya berkorelasi positif dengan tampilan dan komposisi karkas ayam, serta pada akhimya berdampak pada efisiensi nilai ekonomis yang akan dicapai. Chlorella mempunyai kandungan nutrisi yang berkemampuan menstimulasi dan memicu proses proliferasi set. Diasumsikan pemberian Chlorella dalam pakan ayam sejak dini dapat meningkatkan biomorfometri usus halus, tampilan dan komposisi karkas, serta efisiensi nilai ekonomis pemeliharaan ayam kampung dan broiler_ Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 ekor DOC pejantan kampung dan broiler. Ayam kampung diperoleh dari pembibitan ayam kampung di Desa Modopuro Mojosari, sedangkan broiler diperoleh dari PT. Muttibreeder Adirama Indonesia Tbk. dan bergalur MH — 202 P. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap faktorial 2 X 4. Faktor pertama (A) adalah spesies ayam, yaitu ayam kampung (A1) dan broiler (A2). Faktor kedua (B) terdiri dari perlakuan kontrol (BO), pemberian Chlorella dalam pakan dengan konsentrasi 0,05% (B1); 0,10% (B2); dan 0,15% (B3). Pada penelitian ini faktor A dan B merupakan variabel bebas, sedangkan variabel tergantungnya adalah perubahan biomorfometri usus halus, tampilan, komposisi karkas dan efisiensi nilai ekonomis ayam kampung dan broiler. Biornorfometi usus halus terdiri dari pengamatan terhadap panjang, berat absolut dan relatif, indeks berat/panjang, serta tinggi villi-villi usus halus. TampaIan yang dimaksud adalah pengamatan terhadap berat badan akhir, pertambahan berat badan, konsumsi pakan total dan konversi pakan ayam kampung dan broiler. Komposisi karkas meliputi berat karkas absolut dan relatif. Adapun efisiensi nilai ekonomis dihitung berdasarkan selisih antara harga jual produk daging dengan biaya pakan yang dikeluarkan. Penelitian dilakukan selama 49 hari. Data yang terkumpul dalam penelitian ini, selanjutnya, dianalisis untuk menentukan rataan dan simpangan baku pada setiap perlakuan. Analisis model linear (univariate) dilakukan untuk menentukan perbedaan antar spesies, perbedaan konsentrasi Chlorella dan interaksi antara keduanya dengan tingkat kepercayaan 5 % (a = 0,05). Analisis statistik dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan apabila antar perlakuan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p < 0,05). Analisis-anali,sis statistik yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan fasilitas SPSS versi 11 for windows. Hasil penelitian memperlihatkan adanya peningkatan yang signifikan (p < 0,05) terhadap biomorfometri usus halus ayam yang meliputi panjang, berat absolut dan relatif, indeks beratipanjang usus halus, serta tinggi duodenum, jejunum dan ileum, seining pemberian ChforeIla (terutama konsentrasi 0,10%) dalam pakan. Peningkatan yang signifikan (p < 0,05) terlihat pula pada berat badan akhir dan pertambahan berat badan ayam. Adapun nilai konsumsi pakan total dan konversi pakan ayam memperiihatkan penurunan yang signifikan (p < 0,05). Berat karkas absolut dan relatif ayam secara signifikan (p < 0,05) meningkat Pula. Pemberian Chlorella dalam pakan pun meningkatkan efisiensi nilai ekonomis, walaupun secara statistik tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p 0,05). Simpulan yang dapat ditarik pada penetitian ini adatah pemberian Chloreffa dalam pakan, secara umum, dapat meningkatkan biomoriometri uses talus, tampilan, komposisi karkas dan efisiensi nilai ekonomis. Peningkatan yang optimal ditunjukkan pada pertakuan pemberian Chlorella 0,10% datam pakan ayam. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk menguji dan rnemanfaatkan Chlorella hash budidaya daniatau limbah pengolahan Chlorella dalam pakan ayam sehingga efisiensi nilai ekonomis menjadi lebih baik.

Actions (login required)

View Item