Fatimah
(2001)
Uji Kemampuan Produksi Biosurfaktan oleh Bakteri Hidrokarbonoklastik dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Biosurfaktan, metabolit mikroba yang tnemiliki sifat seperti surfaktan, diusulkan untuk menggantikan surfaktan sintetik dalam mengatasi pencemaran lingkungan oleh hidrokarbon minyak. Penelitian ini dilak-ukan untuk mengetahui kemampuan tiga strain bakteri hidrokarbonokiastik yaitu Pseudornonas sp. 7, Arthrobacter sp. 1 daft Alcctligenes sp.1 yang diisolasi dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dalam memproduksi biosurfaktan, juga untuk mengetahui pengaruh dari jenis strain bakteri, jenis substrat (ekstrak yeast glukosa, heksadekan, pelumas) dan interaksi antara keduanya terhadap produksi biosurfaktan. Produksi biosurfaktan diainati dengan mengukur aktivitas emulsifikasi menggunakan metode Johnsons et cd.(1992) dan penurunan tegangan permukaan supernatan kultur (menggunakan tensiometer Du Nouy) pada fase stasioner. Uji aktivitas emulsifikasi inenggunakan tiga jenis senyawa hidrokarbon yaitu solar, minyak pelumas dan heksadekan. Rancangan penelitian ini menggunakan pola faktorial 3 x 3 dengan ulangan _sebanyak 5x. Data dianalisa dengan ANAVA 2 arah (p T 0,05), perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh jenis bakteri, jenis substrat serta interaksi keduanya terhadap produksi biosurfaktan. Kombinasi terbaik ditunjukkan oleh Arthrobacter sp.1 dan Pseudumonas .sp. 7 dalam heksadekan. Arthrobacter sp.1 dalam heksadekan mampu menunjukkan aktivitas emulsifikasi tertinggi (terhadap solar, heksadekan dan pelumas), serta mampu rnenurunkan tegangan permukaan supernatan kultur sebesar 17 dyne/em. Pseudomoncts sp. 7 dalam heksadekan mampu menurunkan tegangan permukaan supematan kultur sebesar 20 dyne/ern, namun aktivitas emulsifikasinya rendah.
Actions (login required)
|
View Item |