Diagnosis Kebuntingan Dengan Ultrasonic Doppler Pada Kambing Repository

Diagnosis Kebuntingan Dengan Ultrasonic Doppler Pada Kambing

Halimah Puspitawati (1988) Diagnosis Kebuntingan Dengan Ultrasonic Doppler Pada Kambing. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text
HALIMAH PUSPITAWATI 1988.pdf
Download (10MB)

Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Telah dilakukan penelitian diagnosis kebuntingan dan tidak bunting dengan Ultrasonic Doppler pada 20 ekor kambing yang telah dikawinkan secara alum. Pemeriksaan pertama dilakukan setelah kebuntingan berumur 50 hari, tetapi 4 ekor diantara 20 ekor sampel mengalarni abortus sebelum hari ke 50, sehingga kambing yang dapat diperiksa dengan Ultrasonic Doppler menjadi 16 ekor. Pemeriksaan dilanjutkan pada umur kebuntingan 60 hari, 70 hari dan 80 hari. Hasil pemeriksaan kemudian dikonfirmasikan dengan kelahiran anak hari ke ± 150. Setelah pemeriksaan hari ke 80 dilakukan, terjadi kematian induk 5 ekor, sehingga sisa kambing yang ada menjadi 11 ekor. Pada 11 ekor ini dilakukan evaluasi ter¬hadap pemeriksaan kebuntingan dan tidak 1)unting dengan Ultrasonic Doppler. Lima (5) ekor diantara 11 ekor yang telah diperiksa dengan Ultrasonic Doppler dinyatakan positif ( bunting ), sisanya 6 ekor dinyatakan negatif ( tidak bunting ). Empat ( 4 ) ekor diantara 5 ekor yang positif dapat dinyatakan benar-benar positif, )(arena 2 ekor induk melahirkan pada hari ke 152 dan 2 ekor lainny9 mengalami abortus setelah pemeriksaan hari ke 80. Satu ekor diantara 5 ekor yang positif tidak melahirkan hingga hari ke t 150. Jadi 5 ekor yang didiagnosa positif tersebut, 4 ekor benar-benar positif, 1 ekor sisanya error ( false positive ). Enam ( 6 ) ekor dari 11 ekor sampel yang dinyatakan negatif ( tidak bunting ), pada hari + 150 ternyata tidak melahirkan. Jadi diagnosa tidak bunting dengan Ultrasonic Doppler ini benar semua. Dari penelitian ini diperoleh kecermatan diagnosa bunting 40 Z - 80 %, dan untuk kecermatan diagnosa tidak bunting 66,7 % - 100 X. Berdasarkan basil penelitian ini semakin tua umur kebuntingan samakin mudah dilakukan pemeriksaan, akan tetapi secara statistik dengan Uji Chi-kuadrat tidak ada perbedaan yang nyata basil pemeriksaan hari ke 50, 60, 70 dan 80 ( p > 0,05 ).

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Uncontrolled Keywords:

Diagnosis Kebuntingan Dengan Ultrasonic Doppler Pada Kambing

Subjects:

S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine

Divisions:

06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar

Creators: