Nuzul Try Suryani, -
(2014)
Perbandingan nilai serum kreatinin sebelum dan sesudah pemberian media kontras pada pemeriksaan intravenous.
Other thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Tujuan : Mengetahui perubahan nilai serum kreatinin sebelum melakukan pemeriksaan Intravenous Pyelography dan sesudab pemeriksaan Intravenous Pyelography.
Metode : Desain penelitian analitik observasional ini adalah cross sectional, menggunakan 32 sampel yang merupakan pasien pemeriksaan Intravenous Pyelography. Sebelum pasien melakukan pemeriksaan Intravenous Pyelography, pasien melakukan tes darah untuk mengetahui nilai BUN dan serum kreatinin.
Apabila nilai BUN dan serum kreatinin normal maka pasien dapat dilakukan pemeriksaan Intravenous Pyelography dengan menggunakan injeksi media kontras Iopamiro. Kelompok sampel yang diambil dalam penelitian adalah pasien dengan hasil Intravenous Pyelography normal seeara anatomi traktus urinarius. Setelah dua jam post injeksi media kontras Iopamiro, pasien diambil sampel darah untuk diukur nilai serum kreatinin di Laboratotium PDT RSU dr. Soetomo Surabaya. Basil: Significancy (l.tailed) 0.604 (p > 0.05). Oengan uji t berpasangan, didapatkan perubahan nilai serum kreatinin yang tidak bermakna antara dua kelompok yaitu kelompok serum kreatinin sebelum dan kelompok serum kreatinin sesudah.
KesimpuIan : Nilai serum kreatinin dua jam sesudah pemberian media kontras Iopamiro mengalami perubahan secara tidak bermakna. Faktor umur dan herat badan mempunyai pengaruh yang rendah terhadap perubahan nilai serum kreatinin.
Actions (login required)
|
View Item |