Dwi Sixteen Erawati Putri, - (2014) Pengembangan Model Pencegailan Medication Errors Berbasis Knowledge Managementterhadap Kompetensi Medikamentosa Maiiasiswa Program Pendidikan Profesi Ners. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Text DWI SIXTEEN ERAWATI PUTRI.pdf Download (63MB)

Abstract

Introduksi: Kejadian medication errors tidak hanya dilakukan perawat yang 24 jam bersentuhan langsung dengan pasien, tetapi ada kemungkinan dilakukan mahasiswa keperawatan. Sehingga dibutuhkan upaya pencegahan medication errors yang adekuat dengan pendekatan pencapaian kompetensi medikamentosa. Tujuan penelitian yaitu mengembangkan model Pencegahan Medication Errors Berbasis Knowledge Management Terhadap Kompetensi Medikamentosa Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners (P3N). Metode: Desain penelitian menggtmakan eksploratif survey dengan pendekatan cross sectional, dan quasy experiment. Sampel penelitian adalah sebagian mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners, dipilih menggunakan teknik simple random sampling berjumlah 26 orang. Variabel penelitian adalah pencegahan medication errors berbasis knowledge management dan kompetensi medikarnentosa. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil dan Analisis: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pencegahan medication errors (Persiapan Pemberian Obat, Keterampilan Berhitung, Konsep Pemberian Obat, Komunikasi) berbasis knowledge management terhadap pencapaian kompetensi medikamentosa pada mahasiswa P3N. Hasil penerapan modul menunjukkan bahwa ada pengaruh Pencegahan Medication Errors Berbasis Knowledge Management terhadap Kompetensi Medikamentosa Mahasiswa P3N, kecuali pada aspek penghitungan dosis obat. Kesimpulan: Pencegahan medication errors (Persiapan Pemberian Obat, Keterampilan Berhitung, Konsep Pemberian Obat, Komunikasi) berbasis knowledge management mempengaruhi pencapaian kompetensi medikamentosa pada mahasiswa P3N. Pencegahan medication errors dilaksanakan dengan mengelola pengetahuan yang sudah dimiliki dalam tahap knowledge stock, kemudian diintegrasikan dengan kondisi lingkungan dalam tahap enabling environment dan melalui proses sharing sampai dapat diaplikasikan pada praktik medikamentosa dalam tahap knowledge practice. Model pencegahan medication errors berbasis knowledge management diharapkan dapat digunakan oleh mahasiswa di rumah sakit dan institusi pendidikan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa program pendidikan profesi ners (P3N) agar dapat mencegah terjadinya medication errors oleh mahasiswa

Actions (login required)

View Item