Muhammad Luthfi
(2002)
Efektifitas Pemberian Antibodi Monoklonal IgG1 Streptococcus Mutans 1© 67 KDa Sebelum Aplikasi Light Curing Fissure Sealant Terhadap Jumlah Streptococcus Mutans Pada Permukaan Oklusal Gigi.
Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Sampai saat ini karies masih menjadi masalah diseluruh dunia terutama di negara berkembang seperti Indonesia yang secara perlahan terus meningkat. Berbagai upaya pencegahan terus dilakukan, salah satunya adalah metode pelapisan resin pada pernukaan enamel yang dietsa asam. Metode ini potensial untuk tindakan pencegahan karies yang langsung dapat diaplikasikan pada permukaan oklusal gigi. WaJaupun demikian karies pada perrnukaan oklusal gigi masih banyak ditemukan terutama pada daerah pit dan fissure dimana hal ini disebabkan karena adanya kebocoran kecil pada saat aplikasi resin.
Pada saat ini dikembangkan proses pencegahan karies dengan imunisasi aktif dan pasif secara lokal dengan antibodi monoklonal yang merupakan antikaries yang efektif dan akan mengeliminasi Streptococcus mutans (S. mutans) dalam jangka waktu yang lama. Disamping itu pencegahan karies dengan cara pemberian antibody monoklonal IgG1 S. mutans l© 67 kDa (antibodi monoklonal IgG1)sebelum aplikasi light curing fissure sealant dikembangkan dalam upaya menutupi kekurangan dari bahan fissure sealant sebagai bahan pcncegah karies gigi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pemberian antibody monoklonal IgG1 sebelum aplikasi light curing fissure sealant terhadap jumlah S. mutans pada perrnukaan oklusal gigi.
Actions (login required)
|
View Item |