Perubahan Kadar Glukosa Darah Dan Glukosa Saliva Terhadap Keberadaan Candida Albicans Pada Penderita Diabetes Mellitus Teregulasi Dan Tidak Teregulasi

Sri Hernawati, - (2003) Perubahan Kadar Glukosa Darah Dan Glukosa Saliva Terhadap Keberadaan Candida Albicans Pada Penderita Diabetes Mellitus Teregulasi Dan Tidak Teregulasi. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
TKG. 05-04 HER p.pdf

Download (12MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

DM adalah suatu kelainan akibat gangguan metabolisme karbohidrat yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) dan juga dapat meningkatkan kadar glukosa saliva. Glukosa merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme termasuk C. albicans. Salah satu infeksi yang paling sering mengenai mukosa mulut penderita DM adalah kandidiasis. Kandidiasis kronis dapat berkembang menjadi keganasan. Penelitian ' ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara kadar glukosa darah dengan kadar glukosa saliva, (2)hubungan antara kadar glukosa darah dengan keberadaan koloni C. albicans rongga mulut, (3) perbedaan kadar glukosa darah pada penderita DM tidak teregulasi, DM terebrulasi dan kelompok kontrol, (4) perbedaan kadar glukosa saliva pada penderita DM tidak teregulasi, DM teregulasi dan kelompok kontrol, (5) perbedaan keberadaan C. albicans pada penderita DM tidak teregulasi, DM teregulasi dan kelompok kontrol (non DM), dan (6) hubungan antara kadar glukosa saliva dengan keberadaan C. albicans pada penderita DM tidak teregulasi, DM teregulasi dan kelompok kontrol. Penelitian observasional analitik ini dilakukan melalui penentuan kadar glukosa sesaat dan kadar glukosa saliva dengan metode "GOD PAP enzymatic photoniatric test", penentuan kadar glukosa darah (Arc) dengan metode "Bio-Rad Diastat Haemoglobin A/C ". Penentuan keberadaan C. albicans dengan pembenihan "Saboround agar", pengecatan gram dan tes gula-gula. Sampel sebanyak 8 penderita DM tidak teregulasi, 8 penderita DM teregulasi dan 8 orang Non DM (kontrol). Pada penelitian untuk mengetahui hubungan antara Arc dan glukosa saliva, data dianalisis dengan menggunakan uji regresi pada tingkat kepercayaan 95% (a= 0,05). Hasilnya menunjukkan nilai probabilitas p = 0,290 (p > 0,05) untuk DM tidak teregulasi, DM teregulasi (p = 0,445, P > 0,05) dan kontrol (p = 0,491, P > 0,05).

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKG 05-04 Her p
Uncontrolled Keywords: DM, Aic, Salivary glucose, C. albicans
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi > Ilmu Konservasi Gigi (Spesialis)
Creators:
CreatorsNIM
Sri Hernawati, -NIM090114260 M
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDIwan hernawan-
UNSPECIFIEDHadi Soenaryo-
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 29 Mar 2023 01:40
Last Modified: 29 Mar 2023 01:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121131
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item