Pengaruh Latihan Fisik Renang terhadap Tebal Tulang Rawan Sendi pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus)

Farhat (2004) Pengaruh Latihan Fisik Renang terhadap Tebal Tulang Rawan Sendi pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
KKA KK TKD 20-05 Far p.pdf

Download (5MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Tulang rawan sendi mempunyai kemampuan repair dan regenerasi sangat terbatas. Banyak peneliti berupaya meningkatkan kualitas tulang rawan sendi. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas tulang rawan sendi Salah satu upaya meningkatkan kualitas tulang rawan sendi yaitu dengan memberikan latihan fisik. Pengaruh latihan fisik terhadap penebalan lapisan tulang rawan sendi pada tingkat sel diduga melalui signal mekanotransduksi. Kemudian stres mekanik yang timbul yang disebabkan latihan fisik renang diterima sebagai shear stress pada tulang rawan sendi dan akan menghasilkan ekspresi mRNA yang akhirnya akan terjadi sintesa protein dan proliferasi sel. Tujuan penelitian ini membuktikan pengaruh latihan fisik renang terhadap perubahan tebal tulang rawan sendi. Variabel tebal tulang rawan sendi terdiri dari tebal tulang rawan sendi dan jumlah kondrosit yang diukur dengan mikroskop sinar. Tiga puluh tikus puih galur wistar dijadikan binatang percobaan yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan, masing-masing kelompok separate pretest, kelompok perlakuan latihan fisik berenang dan kelompok kontrol posttest. Pada kelompok separate pretest tidak diberikan perlakuan dan di sacrifice pada awal percobaan, kelompok perlakuan diberikan 80% dari waktu maksimal berenang pada masing-masing hewan coba, dan kelompok posttest tidak diberikan perlakuan latihan fisik berenang. Latihan fisik berenang diberikan 3 kali seminggu selama 8 minggu. Pengukuran tebal tulang rawan sendi dan jumlah kondrosit diukur pada akhir percobaan setelah dilakukan sacrifice pada hewan coba. Hasil penghitungan multivariat menunjukkan perbedaan yang bermakna untuk tebal tulang rawan sendi antar kelompok pretest (14,75 ± 104), kelompok perlakuan latihan fisik berenang (24,05 ± 4,13) dan kelompok kontrol posttest (19,30 ± 3,80) Pada penghitungan multivariat juga didapatkan perbedaan yang bermakna untuk perubahan tebal tulang rawan sendi antar kelompok perlakuan latihan fisik berenang ( 9,30 ± 4,13) dan kelompok kontrol posttest (4,55 ± 3,80). Dan didapatkan perbedaan yang bermakna antara kelompok (p<0,05). Pada penghitungan multivariat untuk jumlah kondrosit antar kelompok didapatkan perbedaan tidak bermakna (p>0,05) antara kelompok perlakuan latihan fisik berenang (5,90 ± 7,80) dan kelompok kontrol posttest (3,00 ± 7,86). Dari penelitian dapat dibuktikan bahwa latihan fisik berenang dapat meningkatkan tebal tulang rawan sendi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKD 20-05 Far p
Uncontrolled Keywords: Latihan Fisik Renang, Tulang Rawan Sendi
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Magister Ilmu Kedokteran Dasar
Creators:
CreatorsNIM
FarhatNIM090114658 M
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang PrijambodoNIDN9990109117
Thesis advisorSunarko SetyawanNIDN0017026011
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 29 Mar 2023 02:01
Last Modified: 29 Mar 2023 02:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121135
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item