Afining Dina Ariyanti
(2014)
Pengaruh Terapi Bermain Sandiwara Boneka Jari Terhadap Perubahan Respons Psikologis Stres Hospitalisasi Pada Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) Di RSI Jemursari Surabaya.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Stres hospitalisasi sering terjadi pada anak toddler yang menjalani hospitalisasi. Respons maladaptif dapat berupa kecemasan karena perpisahan, kehilangan kendali dan perlukaan tubuh ataupun rasa nyeri. Salah satu cara menurunkan tingkat stres hospitalisasi anak adalah dengan terapi bermain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh dari terapi bermain sandiwara boneka jari terhadap respons psikologis stres hospitalisasi pada anak usia toddler (1-3 tahun) di RSI Jemursari Surabaya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pra eksperimental dengan desain pre-post. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 orang anak toddler di Ruang Melati RSI Jemursari Surabaya. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 13 orang dengan teknik purposive sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah terapi bermain sandiwara boneka jari. Variabel dependen adalah respons psikologis stres hospitalisasi pada anak usia toddler. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisis dengan menggunakan wilcoxon signed rank test dengan tingkat signifikansi p≤0.05 Hasil penelitian menunjukkan terapi bermain sandiwara boneka jari memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan respons psikologis stres hospitalisasi pada anak usia toddler dengan p=0.001.
Kesimpulan penelitian ini adalah terapi sandiwara boneka jari memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan respons psikologis stres hospitalisasi pada anak usia toddler. Penelitian selanjutnya diharapkan melibatkan kelompok kontrol sehingga dapat diketahui perbedaan respons psikologis stres hospitalisasi pada anak toodler yang mendapatkan terapi dan tidak mendapatkan terapi.
Actions (login required)
|
View Item |