Tjahjo Winantyo, -
(2002)
Uji Akurasi Diagnostik antara Pemeriksaan Sitologi dan Polimerase Chain Reaction secara Aspirasi jarum halus pada Limfadentis Tuberkulosis Leher.
Masters thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Berdasarkan basil penelitian ini didapatkan akurasi diagnostik, spesifisitas, nilai ramal positif dari pemeriksaan BJH (sitologis) lebih tinggi dibandingkan dengan pemeriksaan PCR, sedangkan sensitifitas, nilai ramal negatif pada pemeriksaan peR lebih tinggi dibandingkan dengan BJH (sitologis). Dapat disimpuJkan bahwa pemeriksaan BJH (sitologis) sebagai sarana penunjang diagnostik pada penderita limfadenitis tuberlnilosa leher memiliki akurasi yang lebih tinggi dari pada pemeriksaan PCR, namun sensitifitas dan nilai ramal Negative PCR lebih tinggi dibandingkan pemeriksaan BJH (sitologis).
Actions (login required)
|
View Item |