Rahmi Sugihartuti
(1999)
Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum Linn.) terhadap Kadar Kolesterol, HDL, LDL, Trigeliserida Serum dan Tebal Dinding Aorta Tikus Putih (Rattus novergicus).
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penclitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak air bawang putih terhadap kadar kolesterol, HDL, LDL dan trigliserida serum.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan Acak Lengkap. Sampel yang digunakan adalah 48 ekor tikus jantan berurnur 3 — 4 bulan. Secara acak tikus dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu A: tikus hanya diberi makanan standar (kontrol negatif), B: makanan standar + kolesterol 0,5 g/kg BB/hari (kontrol positif), C: makanan standar + kolesterol 0,5 g/kg BB/hari + ekstrak bawang putih 1 ml, D: makanan standar + kolesterol 0,5 g/kg BB/hari + ekstrak bawang putih 2 ml, E: makanan standar + kolesterol 0,5 g/kg BB/hari + ekstrak bawang putih 3 ml, F: makanan standar + kolesterol 0,5 g/kg BB/hari + Lovastatin
Hasil penelitian dianalisis dengan analisis varian (anava) dengan tingkat kepercyaan 1 %. Jika ada perbedaan diantara perlakuan, maka analisis akan dilanjutkan dengan uji HSD dengan tingkat kepercayaan 1 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih 1)menurunkan (p<0,01) kadar kolesterol darah pada dosis 3 ml, 2)meningkatkan (p<0,01) kadar HDL pada dosis 2 ml dan 3 ml, 3)tidak dapat menurunkan (p=0,01) kadar LDL dan trigliserida, 4)ada hubungan yang positif antara . kadar kolesterol , LDL,
trigliserida dengan tebal dinding aorta, 5)ada hubungan yang negatif antara kadar HDL dengan tebal dinding aorta.
Berdasarkan hasil penelitian diatas sebaiknya dilakukan penentuan konsentrasi bahan aktif yang ada dalam ekstrak bawang putih sebelum penelitian, pemberian dosis ekstrak bawang putih lebih tinggi dan jangka waktu pemberiannya lebih lama.
Actions (login required)
|
View Item |