Theresia Indah Budhy S.
(2000)
Pengaruh Ekstrak Teh Hitam Terhadap Peningkatan Ketahanan Imunologik Seluler Sebagai Penghambat Progresivitas Tumor Mukosa Rongga Mulut Mencit Yang Terpapar Benzopirine.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Khasiat teh hitam secara tradisional telah diyakini sebagai obat (Junzhi, 1991). Didalam teh hitam terkandung senyawa aktif yang bersifat antimutagenik (Chen, 1997). Hal .serupa juga dilaporkan Yoshino ;1994) bahwa ten hitam dapat meningkatkan aktivitas sel B. Pada penelitian ini diungkap pengaruh ekstrak teh hitam terhadap peningkatan ketahanan imunologik seluler sebagai penghambat progresivitas tumor mukosa rongga mulut mencit yang terpapar benzopirene.
Rancangan penelitian dengan metode experiment post test control only group design, dengan hewan coba mencit jantan, kondisi sehat, usia 1-2 bulan, berat badan seragam 20-25 gram. Dibagi 4 kelompok yaitu kelompok 1 diberi benzopirene per oral dosis 8 mg/kg BB 2 kali seminggu disebut BP, kelompok 2 diberi benzopirena seperti kelompok 1 setelah satu jam diberi ekstrak teh hitam, per oral dosis 100 mg/kg BB disebut BP + t1, kelompok 3 sama seperti kelompok 2 namun dosis ekstrak teh hitam 80 mg/kg BB disebut BP + t2 kelompok 4 adalah kelompok kontrol hanya diberi aqua. Semua kelompok perlakuan diaklimatisasi sampai 12 minggu kemudian dibiopsi jaringan mukosa rongga mulut dan diperiksa menggunakan metode histokimia aldehyde fucshin, diastase PAS, hematoksilin eosin.
Hasil penelitian pada kelompok yang diberi benzopirena dan ekstrak teh hitam dosis 100 mg/kg BB disebut BP + ti terjadi peningkatan makrofag aktif dengan mean 2,2273 lebih tinggi bila dibandingkan dengan kelompok BP + t2 mean 2,0817 maupun kelompok BP mean 1,0712. Peningkatan sel plasma aktif terjadi pada kelompok BP + t1 dengan mean 1,5103, lebih tinggi dibanding BP + t2 yaitu mean 1,4746 maupun BP dengan mean 0,8290. Penghambatan progresivitas tumor ditunjukkan dengan peningkatan nekrosis sel kanker terutama pada BP + t2 (mean 1,6905), kemudian BP + ti (mean 1,5560) dan BP (mean 1,2743). Penurunan jumlah mitosis sel kanker terutama pada BP + t1 (mean 0,8798). Pengecilan diameter makroskopik tumor pada BP + t1 dengan mean 0,2322.
Data penelitian respons imun dan progresivitas tumor dianalisis dengan multivariat analisis of vaLians (manova). Untuk melihat kecenderungan hubungan antara progresivitas tumor dengan ketahanan imun seluler digunakan trend eksponensial. Kesimpulan penelitian ini bahwa ekstrak teh hitam dapat meningkatkan ketahanan imunologik seluler sehingga mampu menghambat progresivitas tumor mukosa mencit yang terpapar benzopirene. Penelitian ini diharapkan ektrak teh hitam dapat dijadikan sebagai imunumodulator dan antikarsinogen.
Actions (login required)
|
View Item |