TUGASAKHIR PENANGANAN OBESITAS DENGAN AKUPRESUR TITIK ZHONGW AN (CV 12), ZUSANLI (ST 36), SANYINJIAO (SP 6), TINGHUI (GB 2), FENGSm (GB 31), DAN BINAO (LI 14) SERTA PENGATURAN POLA MAKAN JUMLAH KALORI

MEITA SEKAR PURNAMASARI, - (2023) TUGASAKHIR PENANGANAN OBESITAS DENGAN AKUPRESUR TITIK ZHONGW AN (CV 12), ZUSANLI (ST 36), SANYINJIAO (SP 6), TINGHUI (GB 2), FENGSm (GB 31), DAN BINAO (LI 14) SERTA PENGATURAN POLA MAKAN JUMLAH KALORI. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
MEITA SEKAR PURNAMASARI 011104002 - UNGGAH FINAL.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dilanjutkan dengan terapi seri ketiga tahap pertama, pasien mengalami penurunan berat badan 0,6 kg dari berat badan sebelumnya, nyeri pinggang semakin hilang, rambut rontok berkurang, pemt tidak terasa penuh. Pada terapi tahap kedua, pasien mengalami penurunan berat badan 0,2 kg dari berat badan sebelumnya, rambut rontok berkurang, nyeri hipocondrium berkurang. Pada terapi tahap ketiga, pasien mengalami penurunan berat badan 0,2 kg dari berat badan sebelumnya, badan tidak teresa berat, nyeri pinggang semakin berkurang, rambut rontok berkurang. Terjadinya penurunan berat badan dan keluhan lain yang menyertai obesitas menandakan bahwa adanya respon tubuh yang baik terhadap terapi yang diberikan. Pada terapi akupresur (pijat) menggunakan titik Zhongwan (CV 12), Zusanli (ST 36), Sanyinjiao (SP 6), Tinghui (GB 2), Fengshi (GB 31), dan Binao (LI 14) terbukti efektif dalam menangani obesitas, mengurangi keluhan yang menyertai obesitas, menguatkan organ limpa dan ginjal, meningkatkan Yang, dan menguatkan Qi. Pada terapi pengaturan pol a makan melalui penurunan jumlah kalori dapat membantu mengurangi lemak dalam tubuh untuk mencapai berat badan ideal. Adapun saran yang diberikan sebaiknya memperbanyak konsumsi makanan sumber mineral (seperti air dan buah), memperbanyak konsumsi makanan sumber serat (seperti sayur-sayuran dan buah-buahan), memberikan pengertian pada pasien untuk tidak membiasakan makan makanan yang banyak mengandung lemak dan di goreng. pasien hams pandai dalam mengatur jadwal makannya, saat makan, hendaknya pasien memperhatikan jumlah porsi yang akan di konsumsinya dan tidak menambah makan sendiri, untuk selanjutnya pasien menggunakan porsi menu makanan rendah kalori tersebut untuk konsumsi makanan sehari-hari guna mencapai berat badan ideal, pasien juga hams menjaga pola hidup sehat seperti olahraga teratur setiap hari minimal 30 menit, mengatur pola makan seperti konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti sayur-sayuran dan air putih sehari 6-8 gelas, sebaiknya dilakukan perawatan lebih lama untuk mendapatkan hasil efektifitas penanganan obesitas dengan prosentase lebih besar, sebaiknya dilakukan perawatan tidak pada bulan puasa, untuk lebih mengetahui efektivitas terapi akupresur (pijat) serta pengaturan pola makan jumlah kalori, dapat dilakukan penelitian lanjutan dalam penanganan obesitas dengan perbandingan pasien yang lebih banyak dapat dilakukan penelitian lanjutan dalam penanganan obesitas dengan perbandingan terapi akupresur-herbal dan akupresur-nutrisi.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional
Creators:
CreatorsNIM
MEITA SEKAR PURNAMASARI, -011104002
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorJENNY SUNARIANI, -NIDN0002075304
Depositing User: Agung BK
Date Deposited: 30 Mar 2023 06:54
Last Modified: 30 Mar 2023 06:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121329
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item