Pengaruh Diet Ketogenik terhadap Ketebalan dan Elastisitas Arteri Karotis pada Pasien Epilepsi: A Systematic Review

Ferdiansyah Sultan Ayasasmita R, Ferdiansyah and Kezia Eirene Simanjuntak, Kezia and Amalia Citra Octavia, Amalia and Arya Satya Rajanagara, Arya and Dhika Jannatal Ma'wa, Dhika and Ega Rischella, Ega and Budi Utomo, Budi Pengaruh Diet Ketogenik terhadap Ketebalan dan Elastisitas Arteri Karotis pada Pasien Epilepsi: A Systematic Review. Amerta Nutrition, 6 (1). pp. 112-121. ISSN P-ISSN : 25809776 | E-ISSN : 25801163

[img] Text (Artikel)
48 artikel.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Turnitin)
48 turnitin.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Kualitas Karil & Kesesuaian Bidang Ilmu)
48 karil.pdf

Download (567kB)
[img] Text (Bukti Korespondensi)
Pengaruh Diet Ketogenik.pdf

Download (262kB)
Official URL: https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/28...

Abstract

Abstract Latar Belakang: Diet ketogenik merupakan diet tinggi lemak, rendah karbohidrat, dan cukup protein. Diet ini sudah lama digunakan sebagai terapi pada pasien epilepsi refrakter, namun belum banyak studi mengenai efek jangka panjang diet ini. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh diet ketogenik terhadap ketebalan dan elastisitas arteri karotis penderita epilepsi. Ulasan: Pencarian literatur dilakukan melalui search engine berupa Pubmed, ScienceDirect, dan Google Scholar. Empat artikel penelitian memenuhi kriteria inklusi, kemudian dilakukan tinjauan sistematis menggunakan diagram alir PRISMA dan JBI critical appraisal. Keempat penelitian terpilih melibatkan pasien epilepsi refrakter dari kelompok usia anak dan dewasa muda (13 bulan - 31 tahun) yang diintervensi dengan pemberian terapi diet ketogenik selama minimal 6 bulan. Elastisitas arteri karotis menurun secara signifikan pada pemberian diet ketogenik selama 12 bulan (p<0,001). Namun, penurunan elastisitas arteri karotis tidak diikuti dengan adanya perubahan yang signifikan pada ketebalan dinding arteri karotis, yang dinilai menggunakan carotid intima media thickness (CIMT). Sebagian besar studi menemukan adanya peningkatan risiko kardiovaskular oleh karena adanya peningkatan profil lipid dan kekakuan arteri karotis. Kesimpulan: Secara kesimpulan, diet ketogenik mempengaruhi elastisitas arteri karotis tanpa mengubah ketebalannya. Diet ketogenik juga meningkatkan kadar lipid secara reversible dan diduga dapat meningkatkan risiko kardiovaskular pada pasien epilepsi refrakter.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
Ferdiansyah Sultan Ayasasmita R, FerdiansyahUNSPECIFIED
Kezia Eirene Simanjuntak, KeziaNIM011611133062
Amalia Citra Octavia, AmaliaNIM011611133063
Arya Satya Rajanagara, AryaNIM011611133064
Dhika Jannatal Ma'wa, DhikaUNSPECIFIED
Ega Rischella, EgaNIM011611133170
Budi Utomo, BudiNIDN0018055904
Depositing User: arys fk
Date Deposited: 31 Mar 2023 02:24
Last Modified: 03 Apr 2023 06:38
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121417
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item