Pengaruh Bekam Terhadap Peningkatan Deformabilitas Eritrosit Pada Perokok

Wahyudi Widada, - (2010) Pengaruh Bekam Terhadap Peningkatan Deformabilitas Eritrosit Pada Perokok. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
KK KKA TKD 03-11 Wid p_fix.pdf

Download (10MB)
Official URL: https://lib.unair.ac.id

Abstract

Merokok dapat menyebabkan penurunan sistem anti-Reactive Oxygen Species tubuh. Bahan-bahan carsinogenic dalam rokok dapat memicu terbentuknya senyawa ROS dalam tubuh. Jadi tingginya kadar nikotin memicu terbentuknya H202 yang dapat merusak membran spektrin eritrosit. Spektrin yang rusak dapat dilihat dari banyaknya eritrosit yang tidak lolos saring. Deformabilitas eritrosit merupakan elastisitas bentuk eritrosit selama melewati mikrovaskuler untuk menyesuaikan diameter mikrovaskuler dan secara spontan eritrosit dapat kembali ke bentuk semula tanpa mengalami penibahan bentuk maupun fungsi. Salah satu sel yang sangat rentan terhadap ROS (H202) adalah eritrosit. Eritrosit tidak mempunyai inti sel, jika terjadi kerusakan pada anti-ROS eritrosit, is tidak dapat mempertahankan kadar anti-ROS tersebut dengan cara mensintesisnya. Jumlah critrosit lolos membran (dalam persen) adalah rasio antara jumlah eritrosit setclah disaring dengan jwnlah eritrosit sebelum disaring dikalikan 100%. Jumlah eritrosit yang lolos membran mencerminkan elastisitas membran eritrosit dan menentukan nilai deformabilitas eritrosit. Bekam merupakan cara pengobatan tradisional yang memiliki prinsip kerja mengeluarkan darah (blood letting) di area tertentu di punggung sehingga dapat menyembuhkan penyakit. Dalam terapi bekam, terjadinya hipoksia dan pengeluaran darah rusak dan tubuh berfungsi untuk memberikan rangsangan pada sumsum tulang untuk segera menghasilkan eritrosit baru (regenerasi elythrocn). Eritrosit yang baru terbentuk memiliki spectrin yang masih utuh serta memiliki anti-oksidan yang masih dalam kondisi baik sehingga dapat menjalankan fungsinya secara optimal dari tingkat sel hingga sistem organ. Namun sampai saat ini pengaruh bekam memperbaiki mikrosirkuler sehingga dapat menyembuhkan penyakit masih belum jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktilcan pengaruh bekam terhadap peningkatan deformabilitas eritrosit pada perokok. Pada dasarnya deformabilitas eritrosit menurun akan menjadi masalah bila penurunannya sampai 47% (Aulani'am, 2004). Sungguhpun begitu nilai deformabilitas eritrosit ini perlu diwaspadai karena telah terjadi perpendekan umur eritrosit. Telah disepakati bahwa penurunan deformabilitas eritrosit menyebabkan perpendekan umur eritrosit. Kemampuan adaptasi eritrosit mengalami kegagalan bila interaksi dengan stresor berlangsung lama dan dengan intensitas yang kuat sehingga eritrosit mengalami exhausted. Pada kondisi ini terjadi denaturasi spektrin pada membran eritrosit yang bersifat permanen dan merugikan pelaksanaan fungsi kehidupan eritrosit (Putra, 2001). Desain penelitan adalah quasy experimental dengan menggunakan rancangan Non random pretest-posttest control group design yang dilakukan terhadap manusia sebagai subjek penelitian. Dengan kuota sampling didapat 34 subjek penelitian yang terdiri dari 17 orang per kelompok. Data dianalisis secara deskriptif dan analitik dengan menggunakan komputer. Perbedaan deformabilitas eritrosit dari masing-masing keloinpok benipa persentase dianalisis dengan uji t.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KK KKA TKD 03-11 Wid p
Uncontrolled Keywords: erythrocyte deformability, cupping therapy, 11202
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Wahyudi Widada, -090810349
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTeddy Ontoseno, --
Depositing User: mrs siti muzaroh
Date Deposited: 31 Mar 2023 03:23
Last Modified: 31 Mar 2023 03:23
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121438
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item