Damayanti, Elvira
(2012)
Penanganan Insomnia (Shi Mian) Sindrom Defisiensi Jantung- Limpa dengan Terapi Akupunktur Dan Herbal Ekstrak Pegagan (Centello Asiatica (L.] Urban).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling senng ditemukan. Insomnia atau gangguan sulit tidur merupakan keadaan seseorang dengan kuantitas dan kualitas tidur yang kurang. Insomnia adalah suatu penyakit gangguan tidur yang mencakup setiap sistem, gangguan pada setiap fungsi, dalam kegelapan, dalam kesunyian, dan kesendirian malam, semua ini disebabkan oleh masalah kecemasan, timbul bersamaan dengan energi yang berlebihan serta dihantui oleh perasaan tidak bersemangat. Dalam kasus ini pasien insomnia disebabkan karena sindroma defisiensi jantung dan limpa. Metode pengobatan akupunktur yang digunakan adalah titik Shenmen HT-7, Taiyang EX.HN-3, Zusanli ST-36, Yinlingquan SP-9, Ganshu BL-18, Pishu BL-20, dan Xinshu BL-15 serta pemberian kapsul ekstrak Pegagan (Centella asiatica [L.] Urban) yang diminum 1 kapsul sebelum tidur. Akupunktur pada kasus ini bertujuan untuk mentonifikasi jantung dan limpa, memperkuat qi dan darah dan memelihara pikiran. Pegagan (Centella asiatica [L.] Urban) merupakan salah satu obat tradisional dengan kandungan brahmoside dan brahminoside, suatu glikosida yang sedatif. Senyawa kimia tersebut bekerja mengakibatkan peningkatan GABA, neurotransmiter yang berperan dalam proses sedatif. Kesimpulan: kombinasi akupunktur dan herbal sangat efektif untuk penyembuhan insomnia terbukti dengan lima kali terapi pasien sudah tidak merasakan insomnianya lagi
Actions (login required)
|
View Item |