Penanganan Insomnia Dengan Terapi Akupunktur Pada Titik Shenmen (Ht7), Zhaohai (Ki6), Taichong (Lr3) Disertai Pemberian Herbal Lemon Balm (Melissa Officinalis L.)

ADISTANISA QURROTA A'YUNIN, - (2015) Penanganan Insomnia Dengan Terapi Akupunktur Pada Titik Shenmen (Ht7), Zhaohai (Ki6), Taichong (Lr3) Disertai Pemberian Herbal Lemon Balm (Melissa Officinalis L.). Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
FV.PT 02-15 AYU P.pdf

Download (25MB)
Official URL: https://lib.unair.ac.id/

Abstract

Tidur merupakan salah satu cara untuk melepaskan kelelahan jasmani dan kelelahan mental. Gangguan tidur yang sering terjadi adalah insomnia. Insomnia adalah suatu gejala kelainan dalam pemenuhan kebutuhan tidur yang dimanifestasikan dengan kesulitan berulang untuk memulai tidur atau bahkan mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk melakukannya. Menurut Traditional Chinese Medicine (TCM), insomnia disebut dengan Bu Mei atau Mu Bu Ming. Insomnia disebabkan karen a kekhawatiran dan kerja yang berlebihan yang akan mengganggu kerja organ jantung-limpa, hilangnya koordinasi fisiologis normal antara jantung-ginjal, hiperaktivitas Yang hati yang disebabkan oleh defisiensi Yin, defisiensi Qi jantung dan kandung empedu serta gangguan Qi pada lambung dan lain sebagainya. Selain itu ada faktor lain yang menyebabkan insomnia yaitu 7 emosi abnormal (gembira, marah, berpikir, kuatir, sedih, takut dan kaget). Berdasarkan hasil anamnesa, keluhan utama pasien adalah sulit tidur (insomnia) dan keluhan tambahannya leher dan bahu pegal, perut sering kembung, telapak tangan panas dan jerawat. Sindrom pada kasus ini adalah Hiperaktivitas Yang karena defisiensi Yin. Pada studi kasus ini, pasien insomnia mendapatkan penanganan berupa terapi akupunktur pada titik utama Shenmen (HT7), Zhaohai (KI6) dan Taichong (LR3) serta titik tambahan Xinshu (BLI5), Shenshu (BL23), yang dilakukan selama tiga kali dalam seminggu selama 23 hari serta pemberian herbal berupa sediaan teh dari lemon balm dengan dosis 2 g dalam 200 ml air, diminum sehari satu kali pada malam hari secara rutin selama 2 minggu. Hasil studi kasus didapatkan bahwa setelah mendapatkan terapi secara bertahap pasien mengalami perubahan jam tidur yang signifikan. Pasien bisa mulai tidur pukul 23.30 WIB, tahap II tidur pukul 23.00 WIB, tahap III 22.30 WIB dan Tahap IV 22.00 WIB. Beberapa keluhan tambahan pasien juga mengalami penurunan. Berdasarkan penatalaksanaan pada studi kasus ini dapat disimpulkan bahwa penanganan insomnia menggunakan teknik akupunktur dan herbal yang diberikan pada pasien memberikan efek yang baik bagi. penderita msomrua.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: FV.PT 02-15 AYU P
Uncontrolled Keywords: tcm, insomnia, hiperkativitas
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional
Creators:
CreatorsNIM
ADISTANISA QURROTA A'YUNIN, -NIM011210413034
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPAULUS LIBEN, -NIDN9900986841
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 31 Mar 2023 05:39
Last Modified: 31 Mar 2023 05:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121475
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item