Sri Wahyuni, - (2000) Pengaruh Vaksin Newcastle Disease Dengan Adjuvan Cairan Peritoneal Dari Mencit Yang Diaktivasi Berbagai Jenis Antigen Pada Ayam Dengan Diet Protein Rendah. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (fulltext) Sri Wahyuni_069412144_.pdf Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan cairan peritoneal dari mencit yang diaktivasi dengan berbagai jenis antigen sebagai adjuvan imunologik vaksin ND dalam meningkatkan respon imun humoral ayam petelur jantan dengan diet protein rendah. Duapuluh ekor mencit dibagi secara acak menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok diinjeksi dengan PBS, BSA, virus ND inaktif dan kuman Listeria monocytogenes inaktif secara intraperitoneal. Tiga hari setelah injeksi, cairan peritoneal dari masing-masing kelompok mencit dipanen dan digunakan sebagai adjuvan pada vaksinasi ND aktif. Sebanyak 24 ekor ayam petelur jantan galur CP 909 umur satu hari dibagi secara acak menjadi empat kelompok. Pada umur tiga hari semua ayam divaksinasi secara intraokuler dengan vaksin ND strain Hitchner B1. Masing¬masing kelompok ayam pada umur tiga minggu dan lima minggu divaksin ND yang kedua dan ketiga secara intramuscular dengan masing-masing adjuvan cairan peritoneal dari mencit yang telah diaktivasi. Titer antibodi diperiksa dengan menggunakan uji hambatan hemaglutinasi (HI). Pemeriksaan dilakukan satu hari sebelum vaksinasi kedua dan satu, dua serta tiga minggu setelah vaksinasi kedua. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan prograrn sL-ilistik GenorE.,1 Linear Model dari SPSS rel 7.5 for Windows 95. Hasil penelitian menunjukkan cairan peritoneal dari mencit yang diaktivasi dengan kuman Listeria monocytogenes inaktif, BSA, virus ND inaktif dan PBS yang digunakan sebagai adjuvan vaksin ND tidak memberikan pengaruh yang nyata (p>0,05) terhadap titer antibodi ND pada ayam petelur jantan dengan diet protein rendah.

Actions (login required)

View Item