Efek Teratogenik Kortikosteroid terhadap Kejadian Palatoschisis pada Janin Mencit Repository

Efek Teratogenik Kortikosteroid terhadap Kejadian Palatoschisis pada Janin Mencit

Neni Nurwidayati (1988) Efek Teratogenik Kortikosteroid terhadap Kejadian Palatoschisis pada Janin Mencit. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT)
NENI NURWIDAYATI.pdf
Download (10MB)

Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

1. Pemberian kortikosteroid dosis 0,625 mg hari dan 1,25 mg hari pada mencit dengan umur kebuntingan hari ke¬empat hingga ketujuh, hari kedelapan hingga ke 11 dan hari ke 12 hingga ke 15 ternyata dapat menyebabkan timbulnya palatoschisis pada anak yang dilahirkan. 2. Doasis yang ditingkatkan dua kali lipat dari 0,625 mg/ hari menjadi 1,25 mg hari belum cukup besar untuk me-ningkatkan frekuensi kejadian palatoschisis. 3. Urnur kebuntingan yang paling pekes (periode kritis) terhadap kortikosteroid adalah umur kebuntingan hari kedelapan hingga hari ke 15. 4. Pemberian kortikosteroid pada induk mencit juga dapat rnenyebabkan penurunan rata-rata bcrat lahir anak yang dilahirkan.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Additional Information:

Uncontrolled Keywords:

Teratogenik Kortikosteroid, Palatoschisis

Subjects:

H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV4905-4959 Animal experimentation. Anti-vivisection

Divisions:

06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar

Creators: