Diah Nurdaryuni
(1988)
Pengaruh Pemberian Tepung Biji Lamtoro Gung Terhadap Ovarium Tikus Putih.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Sebagai pakan ternak, lamtoro gung mempunyai nilai yang tinggi. Mudah dicerna oleh ternak dan kandungan proteinnya tinggi, yaitu pada bijinya 32,05%. Beberapa peneli¬tian tentang penggunaan lamtoro gung sebagai pakan ternak, ternyata memberikan pengaruh yang negatif.
Telah dilakukan penelitian "Pengaruh pemberian tepung biji lamtoro gung (Leucaena leucocephala) terhadap ovarium tikus putih (Rattus wistar). Dalam penelitian ini digunakan hewan percobaan tikus putih yang berumur 3-4 bulan dan belum pernah bunting. Dari 30 ekor tikus putih, 10 ekor untuk perlakuan A (kontrol), 10 ekor untuk perlakuan B (pemberian 10% tepung biji lamtoro) dan 10 ekor untuk perlakuan C (pemberi¬an 20% tepung biji lamtoro) dengan masa perlakuan selama 8 minggu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian 10% dan 20% tepung biji lamtoro mempengaruhi berat ovarium yang sangat nyata (P<0,01), yaitu menyebabkan penurunan berat ovarium. Secara mikroskopik, penurunan berat ovarium ini di sebabkan oleh penurunan jumlah folikel tersier (P<0,05), penurunan jumlah korpus luteum (P<0,05) dan peningkatan jumlah folikel sistik (P<0,01).
Actions (login required)
|
View Item |